Sukses

Pembalap Tempuh 137,7 Km di Etape Pertama Tour de Banyuwangi Ijen

Sekitar 95 pembalap sepeda akan memulai rute yang cukup mudah sejauh 137,7 km di etape pertama Tour de Banyuwangi Ijen

Liputan6.com, Banyuwangi - Sebanyak 95 rider siap memulai pertarungan perdananya di etape pertama International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2017, Rabu (26/9/2017). Seluruh pembalap dari 19 tim ini akan menempuh lintasan sepanjang 137,7 Km.

Mengawali start dari Pasar Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo dan finis di Kantor Bupati Banyuwangi, etape pertama ini akan menjadi etape pemanasan bagi para pembalap. Etape perdana ini akan dilepas langsung oleh Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko.

Chairman International Tour de Banyuwangi Ijen, Guntur Priambodo mengatakan, etape pertama akan menjadi rute pemanasan untuk mengasah adrenalin para pembalap. Lintasan yang disuguhkan di rute awal ini tidak terlalu berat tapi juga tidak ringan dengan dominasi rute flat atau datar.

“Di etape pertama ini rute yang dilalui tidak terlalu sulit, hanya ada satu tanjakan yang lumayan menantang di daerah Pakel Kecamatan Licin. Selebihnya semua rute mudah untuk dilalui,” tutur Guntur.

Dimulai dari Pasar Bajulmati, Wongsorejo, pembalap akan menyusuri pinggir pantai melewati Pantai Grand Watudodol, Pelabuhan Ketapang lalu belok menuju jalan lingkar hingga tembus di Patung Kuda. Pembalap akan terus memancal sepeda menuju arah selatan Banyuwangi menuju Kecamatan Blimbingsari hingga tembus Gladag, Singojuruh, Rogojampi, Labanasem, Pakel, Licin, Glagah lalu turun menuju titik finish Kantor Bupati Banyuwangi.

“Di etape ini para pembalap diajak menyusuri lintasan yang menarik mulai menyusuri jalan di pinggir pantai, melewati perkotaan, daerah persawahan, hingga memasuki alam perkebunan yang sejuk. Di perbukitan Pakel Kecamatan Licin pembalap akan disuguhkan pemandangan indah Banyuwangi dari ketinggian, akan terlihat sawah dan laut, pembalap pasti akan terkesan,” kata Guntur.

 

2 dari 2 halaman

Objek Wisata Lain

Para pembalap ini juga akan melewati obyek wisata bahari Bangsring Underwater. Lokasi ini dikenal sebagai kawasan konservasi terumbu karang yang telah mengantarkan pengelolanya mendapatkan Piala Kalpataru dari Presiden Jokowi bulan Agustus lalu.

Guntur menambahkan, di etape ini pembalap akan menghadapi tiga titik sprint. Yang pertama di Km 19,8 di daerah Ketapang, lalu Km 36,9 di Pakis, dan Km 83,8 di wilayah Gendoh. Selain itu akan ada satu titik KOM di Km 115,3 di Pakel, Kecamatan Licin.

“Di titik titik sprint dan Kom ini pembalap akan saling bersaing untuk merebut poin,” ujarnya.

Kompetisi balap sepeda kategori 2.2 ini akan digelar dalam empat etape pada 27-30 September dengan total lintasan sepanjang 533 Km. Even ini diikuti sebanyak 19 tim balap sepeda.