Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-16 sukses lolos ke putaran Final Piala Asia U-16. Meski demikian, nasib pelatih Fakhri Husaini ternyata belum jelas lantaran PSSI belum mengadakan evaluasi dan laporan kinerja Fakhri di Kualifikasi Piala Asia U-16.
Baca Juga
Advertisement
"Agenda terdekat laporan dan evaluasi ke pengurus PSSI. Itu yang belum. Kontrak saya kemarin kan hanya sampai Kualifikasi Piala Asia U-16," kata Fakhri saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (27/9/2017).
Fakhri dikontrak PSSI untuk menukangi timnas Indonesia U-16 hingga Kualifikasi Piala Asia U-16 selesai. Karena statusnya sebagai karyawan PT Pupuk Kaltim, Fakhri pun harus juga mengantongi izin untuk melatih dari perusahaan tersebut.
Kini, kontrak Fakhri telah selesai. Namun, PSSI belum memutuskan nasib pelatih yang juga mantan pemain timnas Indonesia tersebut. Padahal, keputusan itu penting agar Fakhri bisa mengajukan izin pada perusahaan untuk kembali menukangi timnas Indonesia U-16.
Fakhri sendiri menuturkan, ia berhasrat kembali melatih timnas Indonesia U-16 di Piala Asia. "Sudah setengah jalan. Sudah kepalang tanggung," ujar Fakhri.
Timnas Indonesia U-16 tampil brilian di Kualifikasi Piala Asia U-16 di Myanmar beberapa waktu lalu. Timnas Indonesia U-16 keluar sebagai juara Grup H, salah satunya karena kesuksesan mengalahkan Thailand 1-0.
Pada Piala Asia U-16 tahun depan, timnas Indonesia U-16 berpotensi bertemu lawan-lawan tangguh, seperti Irak, Jepang, dan Iran. Putaran final Piala Asia U-16 akan berlangsung di Malaysia, 20 September-7 Oktober 2018.