Sukses

Cesc Fabregas Sempat Bete dengan Conte

Cesc Fabregas mengungkapkan pengalaman pahitnya dilatih oleh Antonio Conte.

Liputan6.com, London - Gelandang Chelsea, Cesc Fabregas, sempat kecewa ketika dicadangkan Manajer Antonio Conte musim lalu. Meski demikian, Fabregas tidak menyerah dan terus berjuang.

Cesc Fabregas selalu menjadi langganan starting line-up ketika Chelsea masih dilatih Jose Mourinho dan Guus Hiddink. Namun, situasi menjadi buruk bagi sang pemain setelah Antonio Conte mengambil alih jabatan manajer pada Juli 2016.

Antonio Conte lebih senang menduetkan N'Golo Kante dan Nemanja Matic di lini tengah. Cesc Fabregas hanya 12 kali tampil sebagai starter dari total 29 laga Premier League yang dilakoninya musim lalu.

"Saya sejujurnya tidak ingin meninggalkan Chelsea. Saya tahu apa yang bisa diberikan kepada tim. Jika dapat bermain atau tidak, saya memutuskan untuk bertahan dan bertarung meraih tempat utama," kata Cesc Fabregas.

Cesc Fabregas perlahan kembali mendapat tempat inti di skuat Chelsea setelah Nemanja Matic hengkang ke Manchester United. Sejauh ini, Fabregas telah mengemas delapan kali penampilan dan mencetak satu gol dan dua assist.

"Bersama Conte, tidak ada opsi selain Anda harus kompetitif dan memberikan 100 persen di sesi latihan dan pertadingan. Saya memang tidak bisa memungkiri jika kemarin adalah musim yang sulit," ujar Cesc Fabregas.

"Saya selalu bermain di setiap pertandingan ketika masih dilatih Mourinho dan Hiddink. Kemudian, tiba-tiba saya tidak masuk dalam hitungan. Hanya keluarga yang tahu apa yang saya alami selama masa-masa sulit itu," tutur Cesc Fabregas.

Sumber: FourFourTwo