Sukses

Semeru FC Berencana Jamu Persebaya di Gelora Bung Tomo

Semeru FC tidak bisa menggelar laga kontra Persebaya di Stadion Semeru, Lumajang, karena tidak mengantongi izin dari Polres Lumajang.

Liputan6.com, Surabaya - CEO Semeru FC Lumajang, Ngateman, berupaya memindahkan laga kandang yang bisa menampung suporter timnya dan Persebaya Surabaya. Laga babak 16 besar Liga 2 ini seharusnya digelar di Stadion Semeru, Lumajang, 4 Oktober 2017.

Pada leg pertama, Persebaya akan lebih dulu menjamu Semeru FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 30 September 2017. Menurut Ngateman, pihaknya telah mengajukan surat izin kepada pihak Polres Jember buat menggelar pertandingan di Stadion Jember Sport Garden.

Jika tidak mendapat izin, maka laga kandang ini akan dipindahkan ke Stadion Gelora Bung Tomo "Saya tidak mau rugi bermain tanpa suporter. Saya akan upayakan jika tidak bisa di Jember, maka dialihkan ke Gelora Bung Tomo. Kasihan para pemain jika pertandingan tanpa suporter, hari ini keputusan dari pihak Polres Jember. Semoga segera ada Jawaban," kata Ngateman kepada Liputan6.com Rabu (27/9/2017).

Semeru FC tidak mungkin menggelar laga kontra Persebaya di Stadion Semeru, Lumajang. Selain kapasitas stadion yang tidak memadai untuk menampung suporter kedua kubu, Semeru FC juga tidak mengantongi izin dari Polres Lumajang.

Saat ini, Semeru FC dan Persebaya telah mengumpulkan poin yang sama, yakni 4 poin. Poin Semeru FC didapat usai menang atas Kalteng FC di kandang dan menahan imbang PSBS Biak.

Sementara 4 poin Persebaya didapat setelah mengalahkan PSBS Biak 5-0 dan ditahan imbang Kalteng FC 1-1. (Dimas Angga P)

Saksikan video pilihan berikut ini: