Kejuaraan Dunia Junior 2017: Indonesia Terhindar dari Grup Neraka

Liputan6.com, Jakarta - Pembagian grup (drawing) Kejuaraan Dunia Junior 2017 kategori beregu campuran digelar di Bali Room, Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (28/9/2017). Tuan rumah Indonesia tergabung ke dalam di Grup H bersama Mongolia dan Brasil.

Sebanyak 488 atlet dari 45 negara akan berpartisipasi dalam turnamen bertajuk Blibli.com Yonex Sunrise BWF World Junior Championship 2017 tersebut. Jumlah peserta ini memecahkan rekor sebagai yang terbanyak sejak ajang ini digelar pada 1992 silam di Jakarta.

Seluruh pertandingan akan digelar di GOR Among Rogo Yogyakarta pada 9 hingga 22 Oktober 2017. Terdapat dua kategori pertandingan, yakni format beregu campuran yang akan memperebutkan Piala Suhandinata serta kategori perorangan.

Tiap grup akan bermain dalam format setengah kompetisi. Dan masing-masing juara grup bakal saling bertemu di babak delapan besar Kejuaraan Dunia Junior 2017.

"Kalau kami lihat dari sektor beregu campuran, yang masuk unggulan satu dan dua, kami harap akan dipertemukan di final. Tapi perjalanan sampai final tidak gampang," kata Sekretaris Jenderal Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Sekjen PBSI) Achmad Budiharto dalam jumpa pers, Kamis (28/9).

PBSI menargetkan satu emas dari sektor ganda campuran. Hal ini merujuk pada pencapaian Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti dalam meraih emas di Kejuaraan Asia Junior 2017 bulan Juli lalu.

"Persaingan dari masing-masing grup akan berat dan sektor perorangan baru ada drawing tanggal 15 (September) atau selesai final beregu. Kami harap pemain tunggal putri dan ganda campuran bisa memberi harapan kembali," ucap Budi menambahkan.

Berikut Pembagian Grup di Kejuaraan Dunia Junior 2017.