Sukses

Egy Maulana Berhasrat Main di Liga Champions

Egy Maulana terus kejar target main di klub besar Eropa agar bisa tampil di Liga Champions.

Liputan6.com, Jakarta - Gelandang serang timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri memiliki impian yang tinggi sebagai pesepakbola. Egy berhasrat membela klub elite Eropa agar bisa merasakan atmosfer pertandingan di ajang Liga Champions.

Remaja 17 tahun itu tengah jadi pusat perhatian sejak tampil di Piala AFF U-18 di Myanmar beberapa waktu lalu. Meski timnas U-19 hanya meraih medali perunggu, Egy sukses mencatatkan namanya sebagai pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak turnamen dengan delapan gol.

Kepada Liputan6.com, dia bercerita soal perjuangannya merantau dari Medan ke Jakarta agar bisa membela Timnas Indonesia. Jika berhasil membela tim Merah Putih, tentu tawaran bermain di klub besar untuk Egy Maulana akan datang dengan sendirinya.

"Karena Jakarta pusatnya. Di sini ada seleksi klub dan timnas juga TC di sini. Awalnya saya diajak Pak Bagja," kata Egy menceritakan peran orangtua asuhnya Subagja dalam program Corner6 Liputan6.com, Kamis (28/9/2017).

Usahanya untuk menjadi pemain sepak bola yang sukses juga tak muluk-muluk seperti rajin berlatih, berdoa, dan terus memperbaiki kelemahan. Namun, Egy menegaskan dia melakukannya sungguh-sungguh.

"Mimpi saya main di klub profesional di luar negeri biar bisa main di Liga Champions. Jadi langkah-langkah yang ada di benak saya menuju ke sana paling pertama perbaiki mental, karena lawan di Eropa besar-besar. Berdoa juga jangan ditinggal dan kerja keras jangan leha-leha," kata Egy Maulana.

 

2 dari 2 halaman

Belajar dari Messi

Penggemar Lionel Messi tersebut juga paham memberikan yang terbaik di tiap pertandingan belum tentu mengantarkannya ke Eropa. Dia ingin belajar mengolah bola seperti Messi agar membantu timnya meraih kemenangan.

"Messi itu tipe pemain yang susah ditebak. Kalau saya masih jauh dari dia," kata Egy yang enggan disamakan dengan idolanya itu.

"Tapi saya pasti tidak pernah puas jadi pemain. Saya selalu memberikan yang terbaik di lapangan, tapi tetap harus banyak belajar ke depannya. Saya masih harus perbaiki fisik, pertahanan dan ketenangan d depan gawang," ucap anak tengah dari tiga bersaudara tersebut.