Sukses

5 Atlet Olimpiade yang Pernah Hiasi Majalah Playboy

Atlet yang pernah tampil di Olimpiade juga pernah ikut memanaskan majalah Playboy.

Liputan6.com, Jakarta Majalah Playboy baru saja ditinggal pendirinya, Hugh Hefner. Pria flamboyan yang sudah sudah berusia 91 tahun itu tutup usia pada Rabu (27/9/2017) malam, waktu Amerika Serikat.

Hefner membangun usahanya dari nol. Veteran perang yang juga jurnalis tersebut pertama kali menerbitkan majalah dewasa tersebut dari dapur rumahnya di Chicago, 1953 lalu. 

Menyuguhkan model-model telanjang dan semitelanjang, majalah berologo kepala kelinci ini sangat berperan dalam revolusi seks yang terjadi di dunia Barat 1960-1980 lalu. Meski demikian, perlahan tapi pasti, majalah khusus dewasa ini mulai menemukan pasarnya hingga ke berbagai penjuru dunia dan pernah terjual hingga 7.161.561 salinan. 

Seiring berkembangnya pasar Playboy, wajah menghiasi majalah ini juga kian beragam. Tak hanya dihiasi artis atau model-model ternama, atlet yang memiliki pestasi di cabang masing-masing juga rela bugil di majalah milik Hefner ini. 

Beate Gauss adalah salah satunya. Wanita kelahiran Tubingen, Jerman, 10 Agustus 1984 itu merupakan atlet menembak andalan negaranya. Gauss bahkan sempat mewakili Jerman pada Olimpiade London, Inggris, 2012 lalu dan tampil di nomor 10 meter air rifle. 

Selain Gauss, sejumlah atlet wanita yang pernah tampil di Olimpiade juga pernah tergoda dengan tawaran Playboy. Mereka rela tampil bugil demi popularitas dan tentu saja tawaran uang yang menggoda. Berikut ini, empat atlet lainnya yang pernah memanaskan Playboy.

Saksikan juga video pilihan lainnya di bawah ini.

 

2 dari 5 halaman

1. Christin Steuer

Sebagai atlet loncat indah, Steuer sudah terbiasa dengan pakaian yang super mini saat berlomba. Namun di Playboy, wanita asal Jerman tersebut rela menanggalkan semuanya. 

Steuer bukan atlet sembarangan. Dia pernah tampil di nomor papan 10 meter pada Olimpiade London 2012 lalu. Steuer juga merupakan rekan Nora Subschinski di nomor sinkronasi papan 10 meter. Sayang keduanya tidak merebut medali. Namun, Steuer berhasil meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia Loncat Indah papan 10 meter 2007 lalu.

3 dari 5 halaman

2. Amanda Beard

Wanita kelahiran 29 Oktober 1981 ini merupakan mantan ratu renang Amerika Serikat. Dia telah mengoleksi tujuh keping medali Olimpiade (2 emas, 4 perak, dan 1 perunggu). 

Olimpiade Atlatana jadi panggung pertama Beard. Dia kerap menjadi target fotografer karena penampilannya yang imut dan kerap mencengkeram boneka Teddy Bear kesayangannya, bahkan saat acara pengalungan medali. Pada Olimpiade Atlanta, Beard sukses merebut tiga medali, yakni 1 emas dan 2 perak. Wanita berambut pirang tersebut menjadi peraih medali Olimpiade termuda kedua dalam sejarah renang Amerika Serikat.  

 

4 dari 5 halaman

3. Susen Tiedtke

Tampil pada Olimpiade 1992 dan 2000, Tiedtke selalu gagal membawa pulang emas. Atlet lompat jauh kelahiran Jerman Timur, 23 Januari 1969 itu hanya mampu finis di urutan ke-8 dan 5. Meski demikian, parasnya dan bentuk tubuhnya yang menggoda membuatnya dapat tawaran untuk menghiasi majalah Playboy edisi Women of the Olympics 2004 lalu. 

Pada 1992, Tiedtke sebenarnya hanya mampu finis di urutan kesembilan. Namun dia naik satu peringkat karena Nijole Medvedeva didiskulaifikasi karena kasus doping. Kejadian yang sama juga menimpa Tiedtke pada tahun Olimpiade 2000, Tiedtke juga promosi dari posisi keenam ke urutan kelima setelah Marion Jones gagal melewati tes doping.

 

 

5 dari 5 halaman

4. Romy Tarangul

Satu lagi atlet asal Jerman yang tampil polos di majalah Playboy. Atlet Judo asal Jerman ini menghiasi majalah berlogo kepala kelinci itu tahun 2008 lalu. Tarangul tidak sendiri, dia bersama rekan senegaranya, Nicole Reinhardt, Katharina Scholz, dan Petra Niemann.

Tarangul pernah tampil Olimpiade Beijing, 2008. Namun turun di kelas -52 kg, Tarangul gagal mendulang medali. Langkahnya hanya menempati posisi ke-9 secara keseluruhan. Â