Sukses

NBA Desak Pemain Berdiri saat Lagu Kebangsaan Dinyanyikan

NBA akan memberikan tindakan tegas bila ada pemain yang berlutut saat lagu kebangsaan Amerika Serikat dikumandangkan.

Liputan6.com, Jakarta NBA dikabarkan telah mengirimkan memo kepada 30 klub untuk menginstruksikan para pemainnya tetap berdiri saat lagu kebangsaan Amerika Serikat dikumandangkan sebelum pertandingan. Peraturan ini berlaku tanpa pengecualian.

Memo ini, menurut laporan ESPN, dikirim oleh wakil commissioner NBA Mark Tatum pada Jumat (29/9/2017) malam waktu setempat. Memo tersebut mengatakan bahwa liga memiliki kebijakan untuk mendisiplin pemain yang melanggar peraturan yang ada di buku peraturan yang menyatakan bahwa mereka harus berdiri saat lagu kebangsaan dinyanyikan. 

Dalam memo itu juga disebutkan NBA akan menentukan bagaimana menghadapi kemungkinan pemain, pelatih atau ofisial klub tidak berdiri saat lagu kebangsaan dikumandangkan. Tim-tim peserta NBA tidak memiliki kewenangan untuk mengesampingkan peraturan ini.

Tatum menyarankan agar setiap tim melakukan upaya di laga kandang pertama guna mengatasi iklim politik di Amerika Serikat yang sedang panas dengan meminta para pemain atau pelatih memberikan pidato sebelum pertandingan kepada fans.

Memo dari Tatum ini berselang 24 jam setelah Commissioner NBA Adam Silver menyatakan harapannya agar para pemain dapat tetap berdiri selama lagu kebangsaan dinyanyikan.

"Kami memiliki peraturan yang mewajibkan pemain berdiri saat lagu kebangsaan diputar," ujar Silver di New York.

NBA mengambil tindakan tegas soal kewajiban berdiri saat lagu kebangsaan dinyanyikan karena khawatir para pebasket akan mengikuti beberapa pemain NFL (Liga American Football) yang memilih berlutut saat lagu kebangsaan Amerika dinyanyikan.

Kebetulan klub-klub NBA akan kembali bertanding mulai akhir pekan ini dengan diawali pertandingan pramusim. Ada dua laga yang digelar Sabtu (30/9/2017).

Aksi berlutut ini pertama kali dilakukan oleh quarterback NFL Colin Kaepernick sebagai bentuk protes atas ketidakadilan rasial dan kebrutalan polisi di Amerika Serikat.

Sebelumnya hanya segelintir pemain NFL yang melakukan aksi berlutut. Namun sejak Presiden Donald Trump memberikan respons pedas, semakin banyak pemain yang melakukan aksi berlutut.

Lebih dari 200 pemain (kebanyakan berkulit hitam) melakukan aksi serupa. Bahkan 99 persen pemain klub american football Pittsburgh Steelers American memilih tetap di ruang ganti saat lagu kebangsaan Amerika dikumandangkan. Hanya satu pemain yang berada di lapangan.