Liputan6.com, Jakarta - Tim Suzuki telah menyelesaikan pengujian selama dua hari di Sirkuit Aragon. Selama menjalani tes tertutup ini, kondisi cuaca cukup bersahabat sehingga dua pembalap MotoGP, Andrea Iannone dan Alex Rins mampu memberikan data yang diinginkan oleh Pabrikan Jepang tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Pada kesempatan ini, tim Suzuki menjajal beberapa perangkat. Dengan banyaknya bagian baru yang dicoba, Iannone dan Rins menyelesaikan rencana pengujian tanpa insiden. Keduanya punya cukup waktu untuk memperbaiki performa musim depan.
Pekerjaan di garasi fokus pada pengujian suku cadang baru untuk musim MotoGP 2018, khususnya sasis baru. Ini bertujuan untuk membandingkan set up baru dengan yang lama. Selain itu, pengujian tertutup ini juga dimaksudkan untuk menghadapi tiga balapan di Jepang, Australia, dan Malaysia.
Iannone dan Rins juga menguji setting-an motor yang berbeda, dibantu oleh kondisi cuaca yang baik. Secara total, pembalap asal Italia menyelesaikan 170 lap, sedangkan rekan setimnya mengumpulkan 142 putaran.
Keberhasilan pengujian ini baru akan terlihat saat duo Suzuki mengaspal di MotoGP Jepang pada 15 Oktober mendatang. Pada kesempatan ini, Davide Brivio selaku Manajer tim Suzuki mengaku puas dengan pengujian tertutup ini.
"Kami puas dengan dua hari ini karena penting untuk menemukan beberapa waktu, jauh dari tekanan, untuk kembali ke beberapa hal yang sebelumnya telah kami coba, dan juga untuk mencoba perbaikan baru. Cuaca di Aragon sangat sempurna sehingga kami bisa menguji konfigurasi baru untuk digunakan di bagian lain musim ini, dan juga menguji beberapa komponen baru untuk mesin 2018 yang ingin kami siapkan untuk tes Valencia pada bulan November," jelas Brivio seperti dikutip dari laman resmi Suzuki.
"Kami ingin menguji konfigurasi 2018 baru yang pertama di sana. Ini bukan motor baru, tapi evolusi GSX-RR saat ini. Di Aragon, kami melakukan pengujian pertama terhadap beberapa hal baru dan kami dapat memberi masukan penting kepada para mekanik. Saya akan mengatakan bahwa kita telah bekerja dengan satu mata pada akhir musim ini dan yang lainnya menjelang tahun depan. Tentu saja, tes ini juga sangat penting bagi pengendara; Alex mendapatkan lebih banyak pengalaman berkendara dan Andrea memperbaiki perasaan dengan motornya,"ucap Brivio.
(David Permana)