Liputan6.com, Jakarta Pertahanan adalah sosok yang paling vital dalam sepak bola. Percuma mencetak banyak gol, tapi pertahanan rapuh yang bisa bikin lawan lebih cetak banyak gol ke gawang timnya.Â
Baca Juga
Sir Alex Ferguson pernah berkata, "Serangan memenangkan Anda, tapi pertahanan memenangkan Anda gelar." Tanpa pertahanan yang bagus, Anda bisa memenangkan pertandingan, tapi tak pernah bisa meraih gelar apa pun.
Advertisement
Sejauh musim ini, sudah cukup terlihat tim-tim dengan pertahanan terbaik. Bahkan, benar kata Sir Alex Ferguson, mereka yang bertahan dengan sangat baik itu tengah ada dalam jalan perebutan gelar.
Lantas, siapa sajakah tim dengan pertahanan terbaik di Eropa? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:
5. Chelsea
5. Chelsea
Musim lalu, pertahanan Chelsea memainkan peran penting dalam gelar juara Liga Inggris. Antonio Conte memanfaatkan sebaik-baiknya para bek yang kuat.
Bek Chelsea tidak hanya peduli dengan menghentikan lawan dari mencetak gol, tapi juga memberi bola panjang ke lini depan. Buktinya, bek The Blues, Azpilicueta sudah mengoleksi 4 assist musim ini.
Musim ini, Chelsea baru kebobolan 5 gol dalam 6 pertandingan dan memiliki rata-rata 19 tackles dan 10,3 interceptions per laga. Tim yang bermarkas di Stamford Bridge itu juga bagus di udara dengan 14 duel udara dan melakukan 25,8 sapuan bola per pertandingan.
Selain itu, Chelsea memiliki beberapa bek berpengalaman seperti Gary Cahill, David Luiz dan Azpilicueta. Belum lagi beberapa talenta muda murni seperti Andreas Christensen.
Advertisement
4. Tottenham Hotspur
4. Tottenham Hotspur
Spurs bisa dibilang memiliki pertahanan terbaik di Liga Inggris dan akan menjadi salah satu pesaing utama untuk gelar. Serupa dengan Chelsea musim ini, mereka baru kebobolan 5 gol dalam 6 pertandingan.
Sejauh ini, Spurs memiliki rata-rata 14,2 tackles dan 6,5 interceptions per pertandingan. Spurs menunjukkan kepercayaan diri yang besar di udara dengan 16 duel udara yang dimenangkan dan berhasil membuat 22,7 sapuan bola per game.
Kepergian Kyle Walker awalnya dipandang sebagai sesuatu yang akan melemahkan pertahanan mereka. Namun, kedatangan Aurier telah menambah kekuatan pertahanan yang lebih tebal.
Alderweireld dan Vertonghen telah membentuk kerja sama dan tembok yang solid selama bertahun-tahun. Pemain seperti Dier dan Wanyama selalu melindungi lini belakang.
3. Bayern Munchen
3. Bayern Munchen
Meski Bayern masih harus mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pensiunnya legenda klub, Philipp Lahm, pertahanannya masih tetap cukup sulit dipatahkan. Mereka hanya kebobolan 5 gol musim ini di Bundesliga.
Rata-rata, The Bavarian melakukan 17,8 tekel dan 13,3 interceptions per laga. Duel udara mereka tidak bisa luput dari perhatian dengan 15 kali memenangkannya dan rata-rata 7,7 sapuan bola per game. Dengan angka yang mengesankan ini, serangan tim manapun akan goyah dengan bek-bek mereka.
Dengan pemain seperti Jerome Boateng, Mats Hummels, David Alaba dan Manuel Neuer yang menjaga posisinya, mencetak gol melawan Bayern akan menjadi tugas yang berat. Bayern akan berharap bisa mempertahankan gelar liga dan membidik gelar juara Liga Champions.
Advertisement
2. Juventus
2. Juventus
Pada musim lalu, pertahanan Juventus berada di urutan teratas daftar ini. Namun, dengan kepergian Bonucci dan Dani Alves, pertahanan mereka sedikit goyah. Juventus belum membuktikan masih memiliki pertahanan terbaik.
Namun, Juventus masih memiliki pertahanan kuat yang dipimpin oleh Chiellini. Si Nyonya Tua memiliki duet hebat dari Andrea Barzagli dan Giorgio Chiellini. Dengan Alex Sandro dan Stephan Lichtsteiner di samping, Juventus dapat membuat banyak pemain bertahan.
Juventus rata-rata melakukan 13,8 kali tekel dan 11,5 interceptions per game musim ini. Mereka juga lihai di udara duel udara 10.3 yang dimenangkan per pertandingan. Mereka rata-rata memiliki 16,3 sapuan bola per pertandingan sampai sekarang musim ini. Belum lagi kehadiran Gianluigi Buffon yang menjaga gawangnya, Juventus masih sangat kokoh.
1. Atletico Madrid
1. Atletico Madrid
Atletico Madrid bisa dibilang memiliki pertahanan terbaik di dunia saat ini dan statistik membuktikannya. Musim ini, Atletico Madrid cuma kebobolan hanya 4 gol. Pertahanan Atletico dipimpin oleh Diego Godin, sementara Jan Oblak menjaga gawang.
Sejauh ini, Atletico memiliki rata-rata 22 tekel dan 12 interceptions per pertandingan. Los Colchoneros sama-sama baik di udara dengan 14 duel udara yang dimenangkan per laga. Mereka juga berhasil mematikan serangan lawan berkali-kali dengan 23,2 sapuan bola per game.
Keunggulan ini jelas bakal membantu mereka banyak pada kompetisi musim 2017-2018. Bek mereka tidak takut untuk menyerang dan akan melakukan apapun untuk memenangkan bola kembali. Pertahanan Atletico ditakuti oleh banyak pemain depan dan beberapa dari mereka tidak ingin melawannya.
Eka Setiawan
Advertisement