Liputan6.com, London - Perdebatan fans adalah hal lumrah dalam sepak bola. Tapi sepatutnya itu jangan sampai memicu permusuhan atau tindakan berlebihan.
Hal yang terjadi di Accra, Ghana, tengah pekan lalu, merupakan sebuah contoh buruk. Hanya gara-gara membahas performa pemain Chelsea, David Luiz, nyawa seorang pemuda harus melayang.
Advertisement
Baca Juga
Kejadian mengenaskan itu berlangsung kala Chelsea melakoni laga babak penyisihan grup Liga Champions ke Estadio Wanda Metropolitano. Pemuda yang dipanggil Deco tewas dengan sejumlah tikaman di tubuhnya.
Itu bermula ketika Deco dan tiga orang yang diduga sebagai pelaku nonton bareng laga Atletico kontra Chelsea. Mereka kemudian sempat berbedat soal performa Luiz.
Si pelaku mencemooh Luiz karena menyebabkan penalti karena melanggar Lucas Hernandez di kotak terlarang dan ujung-ujungnya The Blues kebobolan oleh eksekusi Antoine Griezmann.
Tak suka idolanya dihujat, Deco pun membela.Sayangnya argumen dari Deco membuat pelaku gusar. Dia kemudian pulang ke rumah untuk mengambil sangkur, lalu menikam Deco.
Tiga orang yang diduga merupakan pelaku langsung kabar dan sekarang masih dalam pengejaran polisi. Menurut 101 Great Goals, seorang saksi menjelaskan bahwa Deco sempat dibawa ke rumah sakit. Tapi malang, nyawanya gagal diselamatkan ketika dalam perjalanan.