Sukses

Dukung Referendum Catalonia, Pique Jadi Sasaran Cemoohan

Pique memang dikenal sangat vokal dalam mendukung referendum Catalonia

Liputan6.com, Madrid - Bek Barcelona Gerard Pique menerima siulan dari fans saat ia ambil bagian dalam sesi latihan Timnas Spanyol, Senin (2/10/2017). Ketegangan politik di negara tersebut, sepertinya mulai melebar ke olahraga.

Bahkan, laga Barcelona melawan Las Palmas di Camp Nou, Minggu kemarin, berlangsung di tengah kerusuhan di wilayah sekitar referendum Catalonia.

Pique memang dikenal sangat vokal dalam mendukung referendum tentang upaya Catalonia memisahkan diri dari Spanyol. Ini tentu saja memicu reaksi dari orang-orang yang berlainan argumen dalam masalah tersebut.

Pemain berusia 30 tahun, yang telah memenangkan Piala Dunia dan Kejuaraan Eropa, bahkan menawarkan diri untuk pensiun dari tugas internasional. Itu jika pelatih Julen Lopetegui menganggap kehadirannya sebagai "masalah".

Dan ketegangan melambung tinggi di ibukota Madrid saat Pique dicemooh di lapangan. Sementara, beberapa fans yang hadir mengangkat spanduk berisi pesan inflamasi ke arah pendukung referendum.

Kendati mendukung kemerdekaan Catalonia, Pique ternyata tetap bangga membela tim nasional Spanyol. Pique juga menegaskan tak ada masalah antara timnas Spanyol dengan dirinya.

"Saya selalu mengatakan bermain bagi tim nasional adalah sebuah kebanggaan dan moviasi yang hebat. Fakta kalau pelatih memanggil saya lagi menunjukkan saya bermain dengan bagus," ujar Pique seperti dilansir Marca.

2 dari 2 halaman

Sergi Roberto

Pique ternyata bukan satu-satunya pemain Barcelona yang terang-terangan mendukung refrendum Catalonia untuk lepas dari Spanyol. Selain Pique, masih ada Sergi Roberto yang juga menyatakan hal serupa.

Roberto, 25 tahun, mengunggah fotonya di akun media sosial Instagram, saat melakukan melakukan pemungutan suara di referendum Catalonia. Dalam foto tersebut, terlihat pemain jebolan Akademi La Masia ini memegang kertas suara dan hendak memasukkannya ke dalam kotak suara.

Roberto, yang juga bisa bermain sebagai gelandang, datang langsung ke tempat pemungutan suara, usai tampil membela Barcelona di laga lawan Las Palmas. Laga ini sendiri digelar tanpa penonton dan ditutup dengan kemenangan Barcelona dengan skor 3-0.