Sukses

3 Calon Bintang Timnas Indonesia saat Lawan Kamboja

Timnas Indonesia sempat bertemu Kamboja dan menang 2-0 pada Juni lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Meski tak ada agenda terdekat, timnas Indonesia senior tetap memanfaatkan FIFA matchday untuk melakoni laga uji coba. Mereka bakal menjajal kekuatan Kamboja di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (4/10/2017).

Bagi timnas Indonesia, ini adalah pertemuan kedua mereka dengan Kamboja dalam rentang empat bulan terakhir. Sebelumnya, kedua tim sempat bertemu dalam tajuk uji coba di Phnom Penh National Olympic Stadium, Kemboja, 8 Juni 2017.

Saat itu tim besutan Luis Milla sukses menutup pertarungan dengan kemenangan 2-0. Dua gol tim Merah Putih dicetak Irfan Bachdim di menit ke-26 dan Gian Zola ke-90+6. Hasil itu memperpanjang tren positif Indonesia atas Kamboja yang menang 13 kali dan sekali imbang dalam 14 pertemuan terakhir.

Karenanya, besar kemungkinan timnas Indonesia bakal kembali meraih kemenangan pada pertemuan kali ini. Berdasarkan penilaian Liputan6.com, setidaknya ada tiga pemain yang berpotensi menjadi man of the match di laga tersebut.

2 dari 4 halaman

1. Andritany Ardhiyasa

Pemilihan nama Andritany mungkin tak akan disukai suporter timnas. Pasalnya, jika seorang kiper yang menjadi pemain terbaik, itu artinya Indonesia akan bermain di bawah tekanan Kamboja.

Tentu publik lebih berharap timnas yang mendominasi permainan. Namun, mereka juga wajib mewaspadai serangan balik Kamboja. Dan Andritany bisa menjadi senjata pamungkas untuk menangkal serangan balik tim berjuluk Kouprey Blue itu.

Kiper timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Apalagi, saat ini kiper berusia 25 tahun itu tengah menikmati performa terbaiknya bersama Persija Jakarta. Di bawah pengawalannya, Persija menjadi tim yang paling sedikit kebobolan hingga pekan ke-27 Liga 1 2017.

Dari 27 laga, gawang Persija baru kebobolan 18 gol. Dan ia sudah mencetak 1 clean sheet. Dengan statistik itu, hampir pasti Andritany dipasang Milla sebagai starter melawan Kamboja.

3 dari 4 halaman

2. Evan Dimas Darmono

Evan adalah salah satu pemain kesayangan Milla di timnas Indonesia U-22. Jika tersedia, ia selalu dimainkan Milla, baik di laga uji coba dan ajang resmi. Itu karena Milla membutuhkan kemampuan Evan yang bisa mengontrol ritme permainan dan membuat operan akurat.

Gelandang Timnas Indonesia U-22, Evan Dimas. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Tanpa kehadiran Evan, skema yang diinginkan Milla besar kemungkinan tak berjalan. Hal itu bisa dilihat saat timnas U-22 melawan Vietnam pada laga keempat Grup B SEA Games 2017. Untungnya, timnas U-22 tetap bisa menahan Vietnam 0-0 meski tak diperkuat Evan.

Di level klub, pemain kelahiran Surabaya itu juga memiliki andil penting di balik kesuksesan Bhayangkara FC memimpin klasemen Liga 1. Meski kerap absen karena harus membela timnas, pelatih Simon McMenemy tetap menjadikannya sebagai salah satu pemain andalan Bhayangkara.

4 dari 4 halaman

3. Andik Vermansah

Melawan Kamboja akan menjadi momen kedua Andik dipanggil timnas di bawah asuhan Milla. Sebelumnya, ia sempat dimainkan saat timnas menjajal kekuatan Fiji, 2 September 2017. Sayang, saat itu Andik gagal menunjukkan performa terbaiknya.

Winger Timnas Indonesia, Andik Vermansyah (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Meski dimainkan sebagai starter, Andik terlihat masih kesulitan beradaptasi dengan gaya yang diinginkan Milla. Pada akhirnya, ia ditarik di menit ke-72 dan digantikan Muhammad Rachmat.

Tentu, kesempatan kedua akan dimanfaatkan Andik untuk memikat hati Milla. Apalagi, ini juga menjadi ajang bagi para pemain senior untuk unjuk gigi. Tujuannya adalah agar mereka dipanggil Milla untuk mengisi slot tiga pemain senior di Asian Games 2018.