Liputan6.com, Madrid - Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, merasa kemampuannya berkembang pesat sejak dilatih Pep Guardiola di Bayern Munchen. Ia menilai tangan dingin Guardiola telah berhasil membantunya mengeluarkan kemampuan terbaik di lapangan.
Baca Juga
Advertisement
Kroos merupakan pemain asli akademi Munchen. Ia sempat dipinjamkan ke Bayer Leverkusen, sebelum akhirnya kembali lagi ke Munchen dan meraih treble pada 2013.
Ia kemudian bekerja sama selama semusim dengan Guardiola. Meski hanya sebentar, Kroos mengaku banyak belajar dari sosok pelatih asal Spanyol tersebut.
"Aku tidak akan meremehkan tahunku di bawah asuhan Pep Guardiola, karena aku pikir, aku membuat langkah maju yang besar di tahun itu," kata Kroos seperti dilansir Soccerway.
"Aku melihat karierku secara bertahap. Jupp Heynckes adalah pelatih paling penting di tahap awal karierku, baik saat di Leverkusen dan kemudian di Munchen juga. Pep Guardiola melihatku sebagai pemain sentral dalam sistemnya, di mana gaya permainanku sesuai dengannya," Kroos menambahkan.
Kroos kemudian pindah ke Real Madrid pada 2014. Bersama Los Blancos, Kroos telah meraih segalanya.
Hanya dalam waktu tiga tahun, ia telah meraih delapan gelar. Kroos juga selalu jadi pilihan utama di lini tengah dan telah tampil dalam 157 pertandingan di semua kompetisi.