Liputan6.com, Aalst - Marc Marquez punya kepedulian tak hanya di balap motor. Pembalap asal Spanyol ini juga memperhatikan balap roda empat atau F1.
Secara khusus, Marquez menyoroti aksi Honda sebagai pemasok mesin untuk McLaren. Sejaun ini, Honda belum bisa mengangkat performa McLaren sehingga harus berpisah mulai tahun depan.
Advertisement
Baca Juga
Pada F1 2018, Honda akan mensponsori Toro Rosso. Honda memang masih kesulitan untuk menyamai prestasi mereka di MotoGP dimana tim dengan logo sayap ini selalu bersaing menjadi juara dengan Yamaha.
Marquez meyakini, Honda bisa sukses di F1 meski sejauh ini masih gagal. Dia yakin Honda atasi masalahnya sehingga McLaren bakal merugi 'putus' dengan pabrikan asal Jepang itu.
"Saya pikir McLaren tahu ini merupakan proyek jangka panjang. Mereka tahu kegagalan di awal-awal ini bakal terjadi meski Honda brand yang kuat di dunia," ujarnya seperti dikutip F1i.com.
"Saya berharap keputusan McLaren itu terburu-buru dan Honda menjadi tim terbaik baik motor dan juga mobil," ujarnya.
Honda sudah tiga musim kerjasama dengan McLaren. Namun sejauh ini, Honda tak bisa membantu banyak dua pembalap McLaren yaitu Fernando Alonso dan Stoffel Vandoorne.
Â
Terlihat Bodoh
Bos McLaren, Zak Brown mengakui cukup sulit harus berpisah dengan Honda. Bahkan, dia mengaku McLaren bakal terlihat bodoh jika Honda sukses di 2018.
"Jika Honda mulai menang di 2018 dan kami tidak, kami akan terlihat bodoh," kata Brown seperti dikutip Marca.
Advertisement