3 Pemain Murah Ini Menjelma Jadi Bintang Liga Inggris

Januari 2014, Leicester City membeli seorang gelandang asal Aljazair. The Foxes, sebutan Leicester City, membelinya seharga 400 ribu pound sterling sari klub Ligue 2, Le Havre.

Di awal kedatangannya, Mahrez sangat disepelekan. Dia diprediksi tidak memiliki fisik yang kuat untuk bersaing di Liga Inggris. Namun Mahrez berhasil membuktikannya.

Dia mampu menjadi salah satu pengumpan terbaik di Liga Inggris. Pada musim 2015/16, Mahrez membantu Leicester City menjuara Liga Inggris. Pada musim ini, dia mampu mencetak 17 gol dan menyumbang 10 assist.

Hingga saat ini, pria berusia 26 tahun itu tercatat sudah mencetak 35 gol dan menciptakan 27 assist untuk The Foxes di Liga Inggris.

Southampton melakukan pembelian terbaik pada 2012. Dia membeli Steven Davis dari Rangers dengan harga 800 ribu pound sterling. Padahal, setahun sebelumnya, Davis sudah menandatangani kontrak jangka panjang dengan Rangers.

Ketika menjual Davis, Rangers sedang mengalami masalah ekonomi. Hal tersebut membuat Southampton sukses menggaet kapten Timnas Irlandia Utara itu.

Hingga saat ini, gelandang berusia 32 tahun itu menjadi motor serangan Southampton. Enam musim bermain di Liga Inggris, Davis sudah mencatatkan 201 penampilan dengan 12 gol.

Leicester City membeli seorang pemabuk, Jamie Vardy dari klub amatir, Fleetwood Town pada 2012. Vardy dihargai 1 juta pound sterling oleh The Foxes.

Fans mencibir habis keputusan manajemen Leicester City yang dinilai membeli mahal seorang pemabuk. Namun, striker asal Inggris itu malah berhasil membungkam fans yang mencibirnya.

Pada musim 2013/14, Vardy membawa Leicester City promosi ke Liga Inggris. Kala itu, dia mampu mencetak 16 gol dari 41 penampilan di Divisi Championship.

Dua musim setelahnya, dia mengantarkan The Fox juara Liga Inggris. Hebatnya, dia mampu memecahkan rekor eks strimer MU, Ruud van Nistelrooy. Vardy selalu mencetak gol dalam 11 pertandingan awal di Liga Inggris 2015/16