Sukses

Pasca Bentrok, Suporter PSS Tertahan di Stadion Krakatau Steel

Sebanyak 283 personil gabungan dari Polres Cilegon dan Birbob Polda Banten masih berjaga di Stadion Krakatau Steel.

Liputan6.com, Cilegon - Pertandingan Liga 2 antara Cilegon United melawan PSS Sleman berujung bentrok antar suporter yang mengakibatkan 5 ribu pendukung PSS Sleman masih bertahan di Stadion Krakatau Steel, Kota Cilegon, Jumat (6/10), sejak pukul 17.00 WIB sore tadi.

"Bukan tertahan, tapi mereka menahan diri, mereka menunggu teman. Padahal kami juga pengen cepat-cepat ini," kata Kompol M.Sujatna, Kagab Ops Polres Cilegon, saat ditemui di sela-sela mengatur keselamatan suporter PSS Sleman, Jumat (06/10/2017).

Sebanyak 283 personil gabungan dari Polres Cilegon dan Birbob Polda Banten masih berjaga di Stadion Krakatau Steel guna menghindari hal yang tak di inginkan.

"Saya masih mengatur keberangkatan saudara-saudara ini. Dikawal oleh kita dari depan sampai belakang, sampai Serang Timur, atas juga dijaga. Kita punya kepentingan menyelamatkan," terangnya.

Sujatna mengaku belum mengetahui penyebab pasti bentrok antar kedua suporter tersebut. Setidaknya, 20 bus dan puluhan kendaraan pribadi suporter PSS Sleman hingga berita ini ditulis masih tertahan di Stadion Krakatau Steel, Kota Cilegon, Banten.

"Sebab (rusuh) sebagainya kami belum paham, tugas kami meredam konflik. (Korban luka) Itu petugas medis yang ngurus," jelasnya.

Berdasarkan pantuan di lapangan, beberapa orang tak dikenal berada di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Desa Kaligandu, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, dengan membawa batu. Lokasi tersebut berada di atas tol Tangerang-Merak yang akan dilewati oleh ribuan suporter PSS Sleman untuk pulang ke daerahnya.