Sukses

Membayangkan Piala Dunia 2018 Tanpa Messi dan Argentina

Argentina jalani laga hidup mati kontra Ekuador untuk lolos ke Piala Dunia 2018, Messi akan jadi sorotan.

Liputan6.com, Buenos Aires - Argentina terancam tidak ikut serta di Piala Dunia 2018 Rusia. Peluang mereka cukup sulit untuk mendapat tiket ke turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia itu.

Albiceleste menyisakan satu pertandingan lagi melawan Ekuador di kualifikasi Piala Dunia 2018. Hasil negatif dapat berujung absennya Argentina dan sang megabintang, Lionel Messi di Rusia.

Kemenangan akan membuat Argentina memastikan tempat di babak play-off. Namun, tim asuhan Jorge Sampaoli juga bisa lolos ke Piala Duia 2018 jika menang atas Ekuador, sedangkan Peru kalah dan Chile gagal mengalahkan Brasil.

Bila pertandingan Argentina kontra Ekuador berakhir imbang, itu sudah cukup untuk membuat mereka lolos, tapi tentu dengan sejumlah syarat, Paraguay harus gagal menang di kandang Bolivia dan Kolombia mampu menundukkan Peru.

Argentina selalu meraih hasil imbang dalam tiga pertandingan terakhir di kualifikasi Piala Dunia 2018. Partai pamungkas melawan Ekuador merupakan laga hidup mati bagi Tim Tango.

Piala Dunia 2018 juga kemungkinan jadi Piala Dunia terakhir bagi Messi. Tahun depan usia pemain berjulukan La Pulga itu menyentuh 31 tahun dan pada Piala Dunia 2022, Messi telah berumur 35 tahun.

Jadi, jika Argentina absen di turnamen sepak bola empat tahunan itu, akan jadi kerugian besar bagi Messi. Piala Dunia akan tetap menjadi Piala Dunia dengan atau tanpa Messi. Namun, ketidakhadiran pemain terbaik di dunia bakal sedikit mengurangi daya tarik Piala Dunia 2018.