Liputan6.com, Milan - Masa depan Vincenzo Montella sebagai pelatih AC Milan sedang terancam. Spekulasi pemecatan Montella merebak usai I Rossoneri menelan kekalahan ketiganya di Liga Italia 2017/2018.
Kekalahan ketiga itu didapat saat AC Milan menjamu AS Roma pada pekan ketujuh di San Siro, Minggu (1/10/2017). Milan takluk 0-2 akibat gol Edin Dzeko di menit ke-72 dan Alessandro Florenzi ke-77.
Advertisement
Baca Juga
Sebelumnya, Milan juga sempat dipermalukan dua gol tanpa balas di markas Sampdoria. Dan mereka sempat dipecundangi Lazio 4-1 di Olimpico. Untuk klub yang sudah menghabiskan lebih dari 200 juta euro di bursa transfer, tiga kekalahan dari tujuh laga jelas tak bisa diterima.
"Saya pikir Montella harus diizinkan untuk melanjutkan pekerjaannya, seperti Cristian Bucchi di Sassuolo. Secara pribadi, saya tak berpikir Montella adalah pelatih yang bisa membawa klub ke Liga Champions. Ia bukan juru taktik, tetap bagus," ujar Giorgio Squinzi, Presiden Sassuolo, dilansir Football Italia.
Sejatinya, wajar jika manajemen dilaporkan sangat kecewa dengan performa Milan. Itu karena mereka sudah mendatangkan banyak pemain hebat seperti Nikola Kalinic, Andre Silva, Franck Kessie, Hakan Calhanoglu, Andrea Conti, Lucas Biglia, hingga Leonardo Bonucci di musim panas lalu.
Sejumlah nama pun sudah dikaitkan sebagai pengganti Montella. Nama pelatih Chelsea, Antonio Conte muncul dalam daftar. Begitu juga dengan Carlo Ancelotti yang baru saja dipecat Bayern Munchen.
Terlepas dari hal itu, Squinzi ikut mempertanyakan keputusan AC Milan yang menunjuk Bonucci sebagai kapten. Padahal Bonucci adalah pendatang baru dalam skuat Milan. "Ia mungkin kapten terbaik di dunia. tapi menurut saya memberi ban kapten itu seharusnya untuk seseorang yang menjadi pendengar di ruang ganti dan mengenal skuatnya."