Liputan6.com, Jakarta Kualifikasi Piala Dunia 2018 akan segera berakhir. Sebanyak 13 negara sudah memastikan lolos ke Piala Dunia tahun depan yang akan digelar di Rusia.
Persaingan menuju kejuaraan empat tahunan ini, ternyata berlangsung sangat ketat. Setiap tim di masing-masing zona bertarung dengan sengit.
Advertisement
Baca Juga
Hasilnya cukup mencengangkan. Jelang partai terakhir, negara-negara yang kerap menjadi langganan tampil di Piala Dunia justru kali ini terancam keikutsertannya.
Sebut saja Argentina. Situasi yang dialami Lionel Messi dkk dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol cukup genting. Dengan sisa satu laga kualifikasi, mereka masih berada di peringkat keenam.
Posisi ini berada di luar zona lolos, dan pertandingan terakhir melawan Ekuador adalah laga cukup berat yang harus mereka menangkan agar mereka mampu lolos ke putaran final Piala Dunia 2018.
Namun situasi lebih mengkhawatirkan dialami Timnas Belanda. Tim Oranje terancam gagal lolos ke putaran final karena gagal bersaing dengan kontestan lain.
Harapan Belanda untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 sebenarnya masih terbuka. Asa itu muncul setelah Tim Oranje menang 3-1 di kandang Belarus, akhir pekan ini.
Namun, pesaing utamanya Swedia mencatat hasil meyakinkan. Menjamu Luksemburg, Swedia menang telak 8-0!
Dengan hasil ini, De Oranje tetap di peringkat ketiga dengan 16 poin. Mereka berada di belakang Perancis (20 angka) dan Swedia (19).
Belanda akan bertemu Swedia pada partai penutup di Amsterdam, Selasa (10/10/2017). Tim asuhan Dick Advocaat mesti menang minimal 7-0 agar finis runner-up dan mengintip peluang lolos ke play-off.
Arjen Robben menilai, peluang timnas Belanda untuk lolos ke Piala Dunia 2018 sudah mustahil. "Hasil ini menyakitkan, namun harus diterima. Kami tidak mungkin menang 7-0 atas Swedia di laga terakhir," ujar Robben.
"Kami semua tertampar setelah mendengar hasil yang diraih Swedia. Namun kami harus tetap tampil semaksimal mungkin di laga terakhir," ujarnya menambahkan.
Spesialis Runner Up
Jika Belanda gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018, ini akan menjadi kegagalan kedelapan sepanjang sejarah. Sebelumnya, hal itu terjadi pada putaran final pada edisi 1958, 1962, 1966, 1970, 1982, 1986, dan 2002.
Hal ini tentu saja bakal mengecewakan publik sepak bola dunia. Betapa tidak, Belanda adalah salah satu tim besar. Tiga kali runner up Piala Dunia, 1974, 1978, dan 2010 adalah salah satu bukti bahwa Belanda tak dipandang sebelah mata di mata dunia.
Prestasi Belanda ini menjadikan tim ini mendapat julukan 'Raja Tanpa Mahkota'. Performa impresif sempat ditampilkan Belanda di beberapa turnamen, meski mereka masih gagal jadi juara. Belanda pernah menghancurkan Spanyol 5-0 di Piala Dunia 2014, sebelum akhirnya menempati peringkat tiga.
Sebelumnya, Belanda juga sempat merasakan keterpurukan di kualifikasi Piala Eropa 2016. Mereka gagal finis di tiga besar saat berada satu grup dengan Republik Ceko, Islandia, Turki, Kazakhstan, dan Latvia.T
Advertisement