Liputan6.com, New York - AC Milan tengah menjadi bulan-bulanan akibat performa buruk mereka di musim 2017/2018. Sebagai tim yang telah menghabiskan lebih dari 200 juta euro di musim panas ini, penampilan mereka tak memuaskan.
Ya, AC Milan memang menjadi salah satu tim Eropa yang melakukan perombakan dengan biaya besar. Total ada 11 pemain baru yang mereka datangkan, termasuk nama-nama beken seperti Nikola Kalinic, Andre Silva, Franck Kessie, Hakan Calhanoglu, Andrea Conti, Lucas Biglia, hingga Leonardo Bonucci.
Advertisement
Baca Juga
Di awal, kinerja mereka terbilang memuaskan. Enam kemenangan beruntun sukses diukir tim besutan Vincenzo Montella itu. Petaka mereka dimulai saat dibungkam Lazio 4-1. Sempat bangkit, I Rossoneri kembali tersungkur usai ditaklukkan Sampdoria 2-0 dan AS Roma 2-0.
Tiga kekalahan tersebut membuat masa depan Montella bersama Milan langsung diragukan. Sejumlah nama pun disebut-sebut sebagai calon penggantinya, termasuk Carlo Ancelotti. Andrea Pirlo yang sempat berseragam Milan selama 10 tahun menilai hal itu tidak tepat.
"Montella dipecat? Saya harap tidak. Ia memiliki tim baru. Butuh waktu dan kepercayaan diri meski hasilnya tak segera datang," kata Pirlo yang baru menyatakan bakal pensiun di akhir tahun ini, dikutip Soccerway.
Pemain New York City FC juga menyoroti performa Bonucci bersama AC Milan. Selain Montella, Bonucci juga dijadikan sebagai kambing hitam di balik rapor buruk tim pengoleksi tujuh gelar Liga Champions tersebut.
"Normal Bonucci tak membuat Milan seperti Juventus untuk saat ini. Mereka tak bisa berharap begitu cepat. Ia adalah bek terbaik di Italia dan salah satu yang terkuat di Eropa," ujar Pirlo.