Kunjungan Timnas Spanyol ke Tembok Ratapan Berujung Ricuh

Liputan6.com, Jakarta Timnas  Spanyol tidak terlalu tegang menghadapi laga melawan Israel pada kualifikasi Piala Dunia 2018, zona Eropa, yang akan berlangsung Senin (9/10/2017). Setelah memastikan tiket menuju Rusia, La Furia Roja bahkan menyempatkan waktu berwisata. 

Sehari sebelum pertandingan, pasukan Julen Lopetegui diajak berkunjung ke Western Walla atau Tembok Ratapan, yang menjadi tempat sakral bagi umat Yahudi. Mereka bertolak dari Hotel setelah makan malam selesai atau sekitar pukul 22.15 waktu setempat. 

Tembok Ratapan yang telah berusia 2000 tahun menjadi salah satu lokasi wisata yang sangat terkenal di Israel. Tempat ini juga menjadi lokasi bagi Yahudi memanjatkan doa. 

Saat rombongan tiba, lokasi tersebut sudah ramai dengan pengunjung lainnya. Pemain kemudian naik ke salah satu gedung di depan tembok untuk merenung dan berfoto. 

Awalnya semua berjalan lancar. Namun tidak lama kemudian, pengunjung mulai menyadari kehadiran La Furia Roja di lokasi tersebut. Perhatian mereka pun terpecah. Sebagian mulai berebut berfoto dengan para pemain timnas Spanyol. Namun pihak keamanan berusaha melarang mereka sehingga sempat menimbulkan ketegangan dan suasana kacau. 

Para pemain semakin terdesak di tengah-tengah kerumunan pengunjung Tembok Ratapan. Beruntung, satu per satu mereka berhasil masuk ke dalam bus tanpa terluka sedikit pun. 

Meski demikian, kondisi tersebut membuat Timnas Spanyol terpaksa tinggal lebih lama di lokasi tersebut. Mereka baru bisa kembali ke hotel pada pukul 23.15 waktu setempat.

Ini tentu saja mengganggu persiapan para pemain. Apalagi Sabtu lalu, mereka menempuh perjalanan melelahkan yang memaksa pemain tidak beranjak dari hotel pada Minggu pagi.  

Saksikan juga video pilihan di bawah ini: