Liputan6.com, Jakarta - Timnas Italia sukses menekuk Albania 1-0 di pertandingan terakhir babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa, Selasa (10/10/2017) dini hari WIB. Gol semata wayang Gli Azzurri dicetak Antonio Candreva di menit 73, memanfaatkan umpan silang Leonardo Spinazzola dari sisi kiri.
Kemenangan ini mengantarkan Italia mengamankan satu tempat di babak play-off yang akan digelar November mendatang. Tak cuma itu, kemenangan tersebut juga memastikan anak-anak asuh Giampiero Ventura berada di Pot 1 untuk undian yang akan diumumkan Selasa pekan depan (17 Oktober), karena termasuk empat runner-up terbaik berkat torehan 23 poin.
Advertisement
Baca Juga
Dua tim lainnya yang juga dipastikan berada di pot 1 adalah Kroasia dan Denmark. Sedangkan satu tim lainnya masih akan ditentukan dalam antara Portugal dan Swiss. Keduanya akan bertemu di pertandingan terakhir Grup B kualifikasi Piala Dunia, untuk memperebutkan posisi peringkat pertama.
Saat ini, Swiss masih memimpin di puncak klasemen dengan 27 poin. Portugal berada di bawahnya dengan 24 poin. Jika Portugal menang, Swiss yang akan melakoni babak play-off dan masuk pot 1. Sebaliknya, jika gagal menang, Portugal yang akan mendampingi Italia, Krosia, dan Denmark di pot 1.
Seperti diketahui, dari sembilan grup di babak Kualifikasi Zona Eropa (Grup A-I), hanya delapan runner-up terbaik yang berhak menjalani babak play-off. Sejauh ini, tinggal Grup A, B, dan H yang masih belum merampungkan seluruh pertandingan. Tiga grup ini baru akan memainkan laga terakhir Rabu dini hari (11/10/2017). Hasil pertandingan terakhir di tiga grup ini akan sangat menentukan tim-tim mana saja yang akan tampil di babak play-off.
Lantas, tim mana yang bakal menjadi lawan timnas Italia? Melihat dari situasi yang ada, berikut empat tim yang paling mungkin dihadapi Italia di babak play-off.
Saksikan juga video pilihan di bawah ini:
1. Swedia
Di pertandingan terakhir Grup A yang baru akan digelar Rabu (11/10/2017) dini hari WIB, Swedia akan menghadapi Belanda di Amsterdam Arena. Swedia hanya butuh hasil seri, atau kalah tak lebih dari tujuh gol untuk dapat memastikan diri melaju ke babak play-off. Sebab, saat ini, tim asuhan Janne Andersson itu unggul tiga angka dari Belanda yang berada di peringkat ketiga, dengan selisih gol yang jauh lebih baik.
Namun, Swedia tentu tak ingin sekadar mengamakan peringkat dua. Kalau bisa, mereka ingin lolos langsung dengan menjadi juara grup. Peluang itu masih terbuka bagi mereka mengingat mereka hanya berselisih satu poin dari Prancis di puncak. Dengan mengalahkan Belanda, seraya berharap Prancis kalah dari Belarusia, Swedia masih bisa lolos otomatis.
Namun, hal itu agaknya mustahil terjadi. Selain di atas kertas jauh lebih kuat, Prancis juga akan bermain di kandang sendiri. Karena itu, Swedia yang lebih berpeluang menjadi lawan Italia, karena jika berhasil mengamankan peringkat dua, mereka akan masuk ke pot 2 babak undian.
Advertisement
2. Republik Irlandia
Secara mengejutkan, Republik Irlandia mampu menumbangkan Wales 1-0 di pertandingan terakhir babak kualifikasi Grup D, Selasa (10/10/2017) dini hari WIB. Gol James McClean di menit 57 membungkam publik tuan rumah di Stadion Cardiff City.
Hasil itu langsung menjungkalkan Wales ke peringkat tiga dan Gareth Bale dipastikan absen di Piala Dunia tahun depan. Padahal, sebelum pertandingan, Irlandia sama sekali tidak disangka bakal mencuri satu tiket ke babak play-off. Pertama, karena poin mereka tertinggal dari Wales. Kedua, mereka bermain di kandang Wales.
Berada di peringkat dua klasemen akhir babak kualifikasi, Irlandia masuk ke dalam pot 2. Namun, anak-anak asuh Martin O’Neill tidak dapat diremehkan. Timnas Italia wajib waspada bila bertemu mereka. Apalagi, kemenangan dramatis atas Wales ini diyakini bakal melecut semangat mereka.
3. Yunani
Yunani hanya butuh menang 1-0 atas Gibraltar di laga terakhir babak kualifikasi Grup H, untuk memastikan diri masuk ke dalam delapan runner-up terbaik di zona Eropa. Pertandingan tersebut akan digelar Rabu (11/10/2017) dini hari WIB.
Saat ini, Yunani berada di peringkat dua Grup H dengan raihan 16 poin. Kemenangan akan memastikan juara Piala Eropa tahun 2004 itu finis di atas Bosnia, yang menguntit di bawah mereka dengan 14 poin. Di pertandingan lain, Bosnia akan menghadapi Estonia. Hanya keajaiban yang akan menggeser posisi Yunani ke peringkat tiga dan mengantarkan Bosnia ke babak play-off.
Jika berhasil mengamankan peringkat kedua dengan kemenangan, Yunani akan mengoleksi 19 poin dan menyingkirkan Slovakia dari kemungkinan berlaga di babak play-off. Ya, walau berhasil meraih peringkat kedua di Grup F di bawah Inggris, Slovakia tetap tak dapat tampil di babak play-off karena poin mereka (18 poin) adalah yang terburuk dari sembilan runner-up di zona Eropa.
Namun jika Yunani mengamankan peringkat dua hanya dengan hasil imbang, maka Slovakia yang akan melaju.
Advertisement
4. Irlandia Utara
Irlandia Utara sudah memastikan satu tempat di babak play-off sejak pekan lalu. Meski kalah 1-0 di pertandingan terakhir babak kualifikasi Grup C melawan Norwegia, posisi Irlandia Utara di peringkat kedua tidak tergoyahkan dengan 19 poin. Mereka bahkan tetap unggul lima angka dari Republik Ceko, yang di laga terakhir menang 5-0 dari San Marino.
Keberhasilan Irlandia Utara mengamankan peringkat kedua ini cukup mengejutkan, mengingat lawan-lawan mereka di Grup C yang rata-rata tangguh. Kecuali Jerman, mereka mampu mengungguli Republik Ceko dan Norwegia yang memiliki banyak pemain muda berbakat.
Namun, Irlandia Utara harus puas masuk ke pot 2 dalam undian babak play-off yang digelar 17 Oktober nanti. Dengan begitu, Irlandia Utara bisa jadi akan melawan timnas Italia, kalau bukan Denmark atau Kroasia, ataupun Portugal atau Swiss. (Abul Muamar)