Liputan6.com, Yogyakarta - Tim Indonesia memasuki laga penyisihan kedua Grup H1 Kejuaraan Dunia Junior Bulu Tangkis 2017. Mongolia akan menjadi lawan tim Indonesia.
"Lawan Mongolia kami tetap mempersiapkan dengan baik. Walau secara kekuatan kami belum melihat dari Mongolia pemain mana yang cukup baik," kata manajer tim junior Indonesia Susy Susanti di Yogyakarta, Selasa (10/10/2017).
Advertisement
Baca Juga
"Dari kami yang penting tetap fokus dan tidak boleh lengah, itu yang saya selalu tanamkan kepada tim. Agar mereka juga lebih percaya diri, penyesuaian lapangan bisa dilakukan dengan baik dan agar lebih siap lagi untuk pertandingan selanjutnya."
Melawan Mongolia, Indonesia akan menurunkan skuat berbeda. Hal ini dilakukan setelah melihat kondisi dan kebutuhan tim untuk menghadapi lawan.
"Kami memilih atlet melalui diskusi dengan pelatih. Kami melihat bagaimana kondisi atlet, mana yang dipilih untuk tampil, sesuai dengan kebutuhan tim,," ujar Susy.
Rinov Rivaldy / Angelica Wiratama akan membuka laga kontra Mongolia. Mereka akan menghadapi ganda campuran Temuulen Gombodorj / Kherlen Darkhanbaatar.
Kemudian di sektor tunggal putra, Indonesia akan menurunkan Ikhsan Leonardo Emanuel Rumbay. Ikhsan akan menghadapi Sumiyasuren Enkhbat. Sementara Choirunnisa meladeni Gantsetseg Baatarsuren di nomor tunggal putri.
Di partai keempat, Muhammad Shohibul Fikri / Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menjadi racikan baru ganda putra untuk bertemu Sumiyasuren Enkhbat / Temuulen Gombodorj. Terakhir, pasangan ganda putri, Siti Fadia Silva Ramadhanti / Agatha Imanuela akan berhadapan dengan Gantsetseg Baatarsuren / Kherlen Darkhanbaatar.
Pada laga pertama Grup H1 Kejuaraan Dunia Junior Bulu Tangkis 2017, Indonesia mengalahkan Brasil 5-0. Hasil positif ini membuat Indonesia berpeluang menjuarai Grup H1.
Saksikan video pilihan berikut ini: