Liputan6.com, Jakarta - Borussia Dortmund merupakan rival abadi Bayern Munchen di Bundesliga Jerman. Legenda Dortmund, Karl Heinz Riedle bercerita soal filosofi yang membedakan kedua klub tersebut.
"Filosofi kami lebih mengandalkan pemain muda. Munchen punya banyak uang dan manajemen mereka bagus sejak dulu. Mereka bisa membeli pemain bintang," ujar Riedle dalam kunjungannya ke Indonesia, Selasa (10/10/2017) di Hotel Sultan, Jakarta.
Advertisement
Baca Juga
Riedle mengakui, Dortmund memang belum berada satu level dengan Munchen. Ini karena Dortmund tidak punya sumber finansial yang besar seperti yang dimiliki Munchen.
Namun demikian, Riedle mengatakan Dortmund tetaplah tim yang bisa berkompetisi dengan Munchen meski lebih mengandalkan pemain muda. Bintang timnas Jerman era 1990-an ini pun bersyukur Mario Gotze bisa kembali membela Dortmund setelah hengkang dari Munchen.
"Gotze telah kembali dan harapannya akan ada lebih banyak pemain muda lagi di masa depan," ujar Riedle.
Â
Pelatih Dortmund
Riedle juga berbicara mengenai sosok Peter Bosz yang baru saja menggantikan Thomas Tuchel. Riedle memuji Bosz sebagai pelatih yang bagus, meski Dortmund sempat kesulitan di sesi pramusim.
Menurut Riedle, kesulitan itu wajar terjadi mengingat para Bosz mengubah sedikit filosofi permainan Dortmund yang terlanjur akrab dengan filosofi Tuchel.
"Kami jadi lebih banyak menekan dan menyerang. Di awal kami punya masalah, namun sekarang pemain sudah mengerti," ujar Riedle.
"Dia pelatih bagus dan bisa meyakinkan manajemen kami kalau dia pelatih yang tepat," kata Riedle yang membela Dortmund pada 1993-1997 lalu.