Liputan6.com, Turin - Kiper Tim Nasional Italia, Gianluigi Buffon, mengaku takkan pernah melupakan kenangan dirinya menjadi juara Piala Dunia bersama Gli Azzurri. Bagi Buffon, itu adalah momen paling spesial.Â
Baca Juga
Advertisement
Ketika kecil, Buffon mengaku hanya ingin menjadi pemain bola biasa dan membela negaranya. Tapi, sang kiper mendapatkan lebih dari itu. Ia berhasil membawa Italia juara Piala Dunia 2006 di Berlin.
"Aku bisa tidur sebelum final Liga Champions, tapi sebelum final Piala Dunia, aku tidak tidur bahkan semenit pun. Memenangkan Piala Dunia seperti mendapat tiket seumur hidup, membuat semacam tanda pada kehidupan itu unik, itu berarti Anda bisa mati dalam damai," kata Buffon kepada Copa90.
Italia sendiri belum memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2018. Gli Azzurri yang finis di peringkat dua babak penyisihan grup harus melalui babak playoff terlebih dulu.
"Kami masih harus lolos, semoga kami bisa sampai ke sana. Bila Anda mewakili Italia, Anda tidak bisa tidak bermimpi untuk menang, mimpi itu harus terwujud."
"Aku tidak pernah memulai sebuah kompetisi tanpa berpikir aku bisa memenangkannya. Sebagai atlet, jangan pernah membunuh impian atau ambisi. Mimpinya ada di sana, maka tentu saja ada kemungkinan persentase menang, tergantung pada tim yang Anda miliki," Bufon menambahkan.
Jika bermain di Piala Dunia 2018, ini akan jadi turnamen keenam Buffon. Sebelumnya, Buffon tampil pada Piala Dunia 1998, 2002, 2006, 2010 dan 2014.