Andik Mengaku Masih Trauma dengan Sepak Bola Indonesia, Mengapa?

Liputan6.com, Jakarta - Andik Vermansah masih belum memastikan akan bergabung ke klub mana dia dari Selangor FA. Namun tampaknya, dalam waktu dekat, mantan pemain Persebaya Surabaya itu untuk sementara tak akan bermain di Indonesia.

Bukan apa-apa, Andik mengaku masih trauma dengan sepak bola Indonesia. Dia mengaku masih trauma dengan permasalahan sepak bola yang terjadi beberapa tahun silam di Tanah Air.

Andik hingga saat ini masih berstatus pemain klub Malaysia, Selangor FA. Namun, sejumlah klub lain dari Malaysia dan klub-klub dari Indonesia sudah banyak yang memberikan penawaran agar Andik bersedia membela tim mereka di kompetisi musim depan.

"Secara pribadi saya mau kembali bermain di Indonesia, tapi hati saya bicara masih ingin main di Malaysia. Bahkan dukungan keluarga pun meminta saya tetap bertahan di sana," ujar Andik Vermansah seolah memberikan bocoran.

"Jujur, saya senang melihat perubahan yang terjadi dalam sepak bola Indonesia saat ini, tapi saya pun masih trauma dengan masalah sepak bola di sini yang menurut saya belum 100 persen berubah," lanjutnya.

Andik Vermansah terbilang jadi salah satu pemain yang generasinya tumbuh saat sepak bola Indonesia terpuruk. Setelah namanya muncul di SEA Games 2011, Andik dan teman-teman seangkatan seakan masuk pusaran konflik ketika ada dualisme kompetisi di Indonesia dan dualisme federasi sepak bola.

Tepatnya 2013 saat dualisme tersebut sangat panas, Andik Vermansahakhirnya memutuskan untuk menerima tawaran dari klub Malaysia, Selangor. Karut-marut sepak bola Indonesia saat itu membuat Andik memikirkan masa depannya akan lebih baik jika bermain di luar negeri.