Sukses

Nitro FC Ingin Lahirkan Billy Keraf Anyar

Nitro FC terinspirasi kesuksesan Billy Keraf yang bisa gabung Persib lewat pembinaan pemain muda berbakat.

Liputan6.com, Jakarta - Nitro FC pernah melambungkan nama pemain muda yang kini gabung Persib Bandung, Billy Keraf. Banyak yang tidak mengetahui ini karena Nitro FC kerap dikaitkan dengan artis dan pemain sepak bola profesional yang mengisi waktu senggang saja.

Meski harus memulai karier dengan penolakan dari beberapa klub, bakat cemerlang Billy Keraf akhirnya terendus oleh Persib Bandung. Hingga saat ini, Billy masih tetap menjadi andalan di lini serang Persib Bandung.

Nitro FC ingin mengulang sukses itu dengan mengusung Nitro FC Cup yang berlangsung di F7 Mini Soccer Field, TB Simatupang pada 14-15 Oktober 2017. Menurut penggagas Nitro FC, Vicky Nitinegoro , pihaknya sangat ingin membantu anak-anak muda berbakat yang tidak tahu harus menyalurkan bakat dimana.

"Nitro FC ini awalnya digagas untuk ajang silaturahmi antar kami dan juga pemain-pemain bola profesional. Namun kini kami juga ingin membantu pemain-pemain muda menjadi pemain profesional. Boleh disebut kami ini seperti foundation (yayasan)," katanya kepada wartawan, Rabu (11/10/2017).

Manajer Nitro FC, Christian Liebert membenarkan Nitro FC bukan hanya klub untuk sekadar bermain sepak bola di waktu luang saja. Saat ini, Nitro FC diperkuat 25 pemain yang terdiri dari artis dan juga pemain-pemain sepak bola baik amatir maupun profesional.

"Target kami pemain berusia 17 hingga 30 tahun. Kami tak hanya menyalurkan pemain ke klub-klub lokal tapi mungkin juga ke luar negeri," ujarnya.

Nitro FC Cup sendiri bakal berlangsung dengan durasi 2x10 menit. Pertandingan berlangsung 7 lawan 7 di lapangan mini. Laga semifinal sedikit berbeda karena durasi pertandingan bertambah menjadi 2x15 menit.

Nitro FC Cup juga didukung Fisik Football dan Gamelevelone, game developer. Pemenang akan mendapatkan hadiah Rp 10 juta,sedangkan posisi kedua mendapatkan Rp 5 juta.

Saksikan juga video pilihan di bawah ini:

 

 

2 dari 2 halaman

Belum Berani Jadi Klub

Nitro FC serius membina pemain sepak bola. Meski demikian, klub sepak bola yang berbasis di Jakarta ini belum siap untuk menjadi klub serius yang ikut kompetisi resmi.

Menurut Vicky, kesibukan menjadi salah satu kendala bagi Nitro FC ikut kompetisi resmi. "Saya misalnya yang bergelut di dunia infotainment yang jam kerjanya tidak menentu. Sulit untuk mencari waktu luang sehingga secara pribadi belum siap turun di kompetisi resmi," ujarnya.

Sementara itu, legenda Timnas Indonesia, Rochi Putiray yang jadi pelatih Nitro FC mengaku tim asuhannya sulit ikut kompetisi resmi. Sarana untuk bertandingan menjadi salah satu alasannya.

"Kendala kami tentu lapangan. Timnas saja kesulitan cari lapangan, apalagi kami jika harus ikut kompetisi resmi," ujar mantan pemain timnas Indonesia era 1990-an ini.