Liputan6.com, Motegi - Pemasok ban MotoGP, Michelin, tertekan jelang seri Motegi, Jepang, yang akan berlangsung Minggu (15/10/2017). Permukaan aspal di trek sejauh 48 km tersebut memaksa perusahaan asal Prancis itu memeras keringat untuk mencari setingan yang pas bagi ban pembalap.Â
Tantangan lainnya adalah mengenai penurunan suhu di trek. Akibatnya, para pembalap seringkali kali salah membuat perhitungan matang saat menentukan ban. Dan ini terkadang menjadi masalah besar yang kerap mengadang saat MotoGP berlangsung di Motegi.Â
Advertisement
Baca Juga
Dengan karakteristik itu, ban perlu mendapatkan perhatian khusus demi memberikan kinerja terbaik bagi semua pengendara dan kuda besi. Karena itu, Michelin menyiapkan tiga ban power slick yakni senyawa lembut, sedang, dan keras dengan tambahan desain simetris.
Sementara komposisi ban belakang akan asimetris dengan sisi kanan yang lebih keras untuk mengelola peningkatan putaran yang harus dihadapi oleh ban. Senyawa untuk semua ban juga dipilih khusus untuk menyesuaikan tuntutan di trek. Michelin juga menyiapkan ban basah mengingat kondisi cuaca di Jepang pada bulan Oktober seringkali berada dalam hujan.
Mengenai ban basah, ada dua pilihan yang bakal memanjakan para pembalap yakni pilihan lembut dan menengah untuk bagian depan. Sedangkan versi lembut dan ekstra lembut akan tersedia pada bagian belakang. Dan semua ban tersebut disesuaikan dengan desain simetris.
"Balapan pertama di Jepang merupakan trek yang memiliki tekanan luar biasa, terutama mengenai masalah pengereman seperti tikungan 90 derajat, jadi kami perlu ban yang bisa mengatasi hal ini, dan juga pemanasan yang baik," kata Manajer Michelin Piero Taramasso seperti dikutip dari Paddocktalk, Jumat (13/10/2017).
"Pada saat pagi hari, cuaca di Sirkuit Motegi bisa sangat dingin Michelin sendiri membawa ban yang kami pikir bisa menunjukkan performa terbaik, layaknya sepanjang musim ini."
Â
Â
Pasokan Ban Aman
Sementara itu, gelaran MotoGP musim ini tinggal menyisakan empat balapan lagi. Kelima pembalap yakni Marc Marquez, Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, Dani Pedrosa, dan Valentino Rossi secara matematis masih terbuka untuk merebut gelar juara MotoGP.
Pasalnya, masih ada 100 poin tersisa di musim ini. Itu merupakan tugas yang besar bagi Michelin dalam mengalokasikan balapan di empat seri terakhir. Sejauh ini Taramasso mengklaim telah mengirim lebih dari 70% ban melalui jalur laut dan udara.
"Saat ini kami menuju akhir dari gelaran MotoGP musim ini di mana penentuan juara akan segera diputuskan. Kami memiliki tugas terbesar yang harus kami lakukan sepanjang tahun. Ketiga balapan tersebut ekstra bekerja keras untuk mengirimkan logistik besar-besaran, dan kami telah mengirim lebih dari 70% ban. Kami terpaksa mengalokasikan pengiriman ban melalui jalur laut dan kemudian sisanya akan kami kirim melalui jalur udara," jelasnya.Â
"Tidak pernah mudah mencoba menebak kondisi seperti apa, terutama di Australia. Tapi kami memiliki beberapa pengalaman bagus dari tahun lalu dan itu akan memastikan bahwa kami siap menghadapi banyak hal, kecuali jika salju turun!" pungkas Taramasso.
(David Permana)
Advertisement