Liputan6.com, Milan - AC Milan takluk 2-3 dalam laga derbi melawan Inter Milan pada lanjutan Serie A, Senin dini hari WIB (16/10/2017). Ini merupakan kekalahan ketiga secara beruntun yang didapat AC Milan, atau yang keempat dalam delapan pertandingan yang telah dimainkan.
Jauh hari sebelum laga derbi digelar, pelatih Vincenzo Montella kerap dirumorkan bakal didepak apabila I Rossoneri kembali kalah. Namun, CEO AC Milan Marco Fassone mengonfirmasi bahwa pelatih 43 tahun itu tetap dipertahankan.
Advertisement
Baca Juga
“Kami percaya Montella. Kami melihat perkembangan dalam dua pertandingan terakhir. Saya memang tidak mengharapkan kami kalah empat kali dalam delapan laga. Terkadang kita tidak butuh obat, kita hanya butuh waktu. Kami masih percaya Montella. Kami tahu itu butuh waktu,” ujar Fassone, seperti dilansir calciomercato.com.
Mauro Icardi menjadi pahlawan kemenangan Inter lewat hattrick yang ia ciptakan. AC Milan sempat dua kali menyamakan kedudukan lewat gol cantik Suso di menit 56 dan gol bunuh diri kiper Inter Samir Handanovic di menit 81.
Namun, Inter mendapat hadiah penalti kontroversial di menit akhir laga, di mana bek AC Milan Ricardo Rodriguez terlihat seolah menarik kaos Danilo D’Ambrosio. Penalti tersebut lantas sukses dimanfaatkan Icardi menjadi gol dan mengakhiri laga dengan skor 3-2.
“Saya menyesal kalah dalam derbi ini, khususnya di babak kedua. Saya melihat penalti itu tapi saya tidak mau mengomentarinya. Wasit meniup peluitnya bahwa itu penalti. Dia (Ricardo Roodriguez) orangnya terus terang. Babak pertama kami memang tampil buruk tapi di babak kedua kami mendominasi. Babak kedua ini harus menjadi titik balik,” ujar Fassone.
Saksikan juga video pilihan di bawah ini:
Masih Ada Waktu
Dengan hasil ini, AC Milan merosot ke posisi 10 klasemen sementara dengan 12 poin, tertinggal 10 angka dari Inter yang naik ke peringkat kedua. Diaovolo disalip oleh Torino, Bologna, dan Chievo yang di pertandingan lain masing-masing meraih hasil positif.
“Kami masih punya waktu. Tim ini punya potensi. Kami harus berbenah dan kami butuh menjadi sebuah tim,” Fassone menambahkan. (Abul Muamar)
Advertisement