Sukses

Alami Benturan Mirip Choirul Huda, 3 Pemain Ini Masih Selamat

Pertolongan pertama dari pemain di lapangan menjadi penyelamat bagi korban.

Liputan6.com, Jakarta Sepak Bola Indonesia berduka. Kiper legendaris Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia usai benturan dengan pemain lain pada pertandingan Liga 1, Minggu (15/10/2017). 

Insiden bermula saat Choirul Huda berusaha menyelamatkan gawangnya dari ancaman pemain lawan, saat Persela Lamongan bertemu Semen Padang di Stadion Surajaya pada menit ke-44. Namun nahas bagi Choirul, di saat yang bersamaan, bek Persela, Ramon Rodrigues juga berusaha menghalau bola dan yang akhirnya membuat mereka bertabrakan. 

Usai kejadian, Choirul tampak memegang dada dan rahangnya. Dan tidak lama kemudian, pria berusia 38 tahun tersebut tergeletak kesakitan. Tim medis kemudian datang dan menggotong Choirul Huda ke pinggir lapangan untuk selanjutnya dilarikan ke rumah sakit. 

Sayang, nyawa Choirul Huda tidak tertolong. Setelah mendapat pertolongan, dokter di RSUD Soegiri menyatakan Choirul Huda meninggal dunia pada pukul 17.15 WIB. 

Benturan memang kejadian yang sulit dihindari dalam pertandingan sepak bola. Tidak hanya di dalam negeri, pemain-pemain yang berlaga di kompetisi elite Eropa juga pernah berhadapan dengan insiden mirip seperti yang dialami Choirul Huda. Namun, pertolongan yang tepat dan cepat terkadang mampu menyelamatkan korban dari kematian. 

Berikut ini lima pemain yang selamat usai mengalami benturan mirip Choirul Huda:

1. Fernando Torres

Torres nyaris tewas saat memperkuat Atletico Madrid saat bertemu Deportivo La Coruna, Jumat 3 Maret 2017 lalu. Dalam duel ini, Torres sempat berbenturan dengan pemain lawan. Akibat kejadian tersebut, Torres terjatuh dan sempat tidak sadarkan diri. 

Melihat kondisi Torres, dua pemain Atletico Madrid, Gabi dan Sime Vrsaljko segera berlari mendekat. Mereka memberikan pertolongan pertama kepada Torres. Keduanya berusaha membuka mulut Torres untuk memperlancar aliran napas pemain asal Spanyol tersebut.

Dalam upaya tersebut, tangan Gabi bahkan sampai berdarah akibat digigit Torres.

Apa yang mereka lakukan belakangan menuai pujian. Dokter tim Atletico Madrid, Carlos Larino, mengatakan, tindakan itu tepat dalam menyelamatkan nyawa Torres. Torres kemudian dilarikan ke rumah sakit dan diperbolehkan pulang usai sehari dirawat.

Saksikan video pilihan lainnya di bawah ini:

 

2 dari 3 halaman

2. Klaas-Jan Huntelaar

Pemain asal Belanda ini juga tidak sadarkan diri di lapangan usai berbenturan dengan pemain lawan. Insiden terjadi saat Huntelaar memperkuat timnas Belanda dalam laga uji coba melawan Inggris di Stadion Wembley, 2012 lalu. 

Saat itu, Hunterlaar berbenturan dengan Chris Smalling. Akibatnya, Huntelaar langsung terjatuh dan tidak sadarkan diri. Dia bahkan tidak mampu mengeluarkan rumput dari mulutnya. Salah seorang pemain Belanda kemudian membantunya agar pemain Ajax Amsterdam itu mampu bernapas dengan lancar sembari menunggu tim medis datang. 

Belakangan diketahui, Huntelaar mengalami gegar otak akibat benturan itu. Bersama Chris Smalling, kedua pemain segera dilarikan ke rumah sakit usai kejadian. 

 

3 dari 3 halaman

3. Martin Berkovec

Aksi heorik mewarnai Liga Utama Republik Ceko, Sabtu (25/2/2017). Adalah Francis Kone, striker tim Slovaco, yang tampil sebagai 'pahlawan' dalam drama ini. Berkat kesigapannya dalam bertindak, kiper lawan Martin Berkovec berhasil terhindar dari kematian.

Musibah menimpa Berkovec saat Bohemians 1905 bertarung dengan Slovaco pada lanjutan Liga Utama Republik Ceko. Duel baru berjalan 30 menit sata Berkovec tanpa sengaja berbenturan dengan rekannya sendiri saat berusaha menghalau bola di kotak penalti.

Dia terpelanting dan pingsan seketika dengan bagian lidah menyumbat tenggorokannya. Melihat kondisi Berkovec, Kone yang berada tak jauh dari korban segera bertindak.

Tanpa ragu, dia langsung memasukkan jari tangannya ke mulut Berkovec untuk menarik kembali lidahnya agar bisa bernapas kembali seperti biasa. Dua orang pemain Bohemians kemudian datang membantu. Mereka lalu memiringkan posisi tubuh Berkovec.

Berkovec lalu dilarikan ke rumah sakit. Dia menjalani pemeriksaan CT Scan dan observasi lainnya sepanjang malam. Meski demikian, Berkovec tidak sampai diopname. Malamnya dia pun berterima kasih kepada Kone.

Â