Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, merasa putus asa dengan permasalahan yang dihadapinya pada MotoGP 2017. Ia merasa perpaduan motor Yamaha M1 dengan ban Michelin membuatnya merana.
Baca Juga
Advertisement
Keluhan ini dilontarkan pebalap asal Italia berusia 38 tahun tersebut setelah mengalami insiden pada balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu (15/10/2017).
"Seperti biasanya, akan selalu penting untuk memberikan Yamaha semua informasi. Opini saya, sekarang kombinasi Yamaha M1 dengan ban Michelin memberikan kami masalah dalam semua kondisi, khususnya saat hujan. Kami perlu mencari tahu masalahnya," kata Rossi seperti dikutip GPOne, setelah balapan.
"Pada akhir pekan ini kami membalap di lintasan basah sepanjang waktu dengan lebih banyak air dan kami sangat kesulitan dalam setiap kondisi."
"Saya tak tahu apa yang bisa menjadi solusi karena saya tak tahu apa masalahnya. Ini situasi yang aneh," tambahnya.
Rossi memprediksi masalahnya ada pada ban Michelin. Menurutnya, ban Michelin saat ini berbeda dengan musim lalu. The Doctor merasa ban Michelin saat ini lebih lembut jika dibandingkan dengan ban yang dia pakai musim lalu.
"Itulah sensasi yang saya rasakan, namun Michelin mengatakan tidak demikian. Jika Anda merasakan sesuatu yang berbeda saat mengendarai motor, itu artinya ada sesuatu yang telah berubah. Mereka membantah hal tersebut, jadi kami harus cari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Jika ban ini bekerja dengan baik untuk Honda dan Ducati, maka masalahnya ada di kami," ujar Rossi.
Pemegang sembilan gelar juara dunia balapan motor grand prix tersebut mengatakan ban Michelin memang tampak tak cocok dengan motor Yamaha, baik itu Yamaha M1 2016 maupun 2017. Ini karena Johann Zarco yang memakai motor Yamaha M1 2016 juga kesulitan.
"Kami memiliki penilaian, tapi kami juga harus membandingkannya dengan pemikiran Michelin dan mencari tahu bagaimana membuat ban ini bekerja dengan baik," tutur Valentino Rossi.