Liputan6.com, Motegi - Tak ada yang menduga Andrea Dovizioso bakal menjadi kandidat utama juara dunia MotoGP 2017. Bahkan, pembalap Ducati itu juga mengaku terkejut dengan situasi yang dihadapinya saat ini.
Ya, Ducati tak lagi pernah mengalami situasi seperti saat ini sejak Casey Stoner pergi usai MotoGP 2010. Bagi Dovizioso sendiri, ia pun tak pernah terlibat dalam pertarungan gelar juara dunia sejak mencicipi kelas MotoGP.
Advertisement
Baca Juga
Faktanya, saat ini ia berpeluang besar menggondol gelar juara dunia MotoGP untuk kali pertama. Situasi itu didapat Dovizioso usai merebut podium juara MotoGP Jepang 2017 di Twin Ring Motegi, Minggu (15/10/2017).
Kesuksesannya menyalip pembalap Repsol Honda, Marc Marquez pada lap terakhir membuat jarak di klasemen kian rapat. Kini, Dovizioso hanya terpaut 11 poin dari Marquez yang masih memuncaki klasemen.
"Untuk memperjuangkan kejuaraan, kami harus cepat di semua balapan yang tersisa. Ini adalah tantangan nyata, bukan pertarungan dan strategi dalam balapan. Saya tak berpikir kami adalah favorit, tapi saya harus mengatakan bahwa kami bekerja dengan cara santai, karena saat ini kami dalam situasi yang asing," kata Dovizioso, dilansir Motorsport.
Bagi Ducati, mereka memang sudah cukup lama merindukan momen di mana ada pembalap mereka yang merebut podium juara. Satu-satunya pembalap Ducati yang bisa melakukan itu adalah Stoner pada MotoGP 2007.
Â
Tetap Santai
Berulang kali mereka mengganti komposisi pembalap, berulang kali pula mereka gagal menjadi juara dunia. Namun, mimpi mereka kini nyaris terwujud berkat kegemilangan Andrea Dovizioso pada musim 2017.
"Jika kami memenangkan kejuaraan, itu adalah sesuatu yang tidak nyata. Jika kami tidak memenangkannya, sampai saat ini kami telah melakukan kejuaraan yang hebat. Ini membantu Anda bekerja dengan tenang. Terpenting karena di MotoGP, detail yang membuat perbedaan," jelas Dovizioso.
"Semuanya bisa terjadi. Tapi dalam hal apa pun saya santai. Saya rileks sebelum akhir pekan ini dan saya akan tetap melanjutkannya dengan cara seperti ini," ia menambahkan.
Advertisement