Liputan6.com, Barcelona - Ronaldinho menghabiskan lima tahun karier sepak bola profesionalnya bersama Barcelona. Dia mulai mengabdi di Camp Nou sejak 2003 hingga 2008
Ronadinho sukses mengembalikan kejayaan Barcelona. Ia membantu klub Katalan itu memenangkan trofi Liga Champions di musim 2005-2006, yang pertama sejak 1992.
Advertisement
Baca Juga
Namun, setelah empat musim, kondisi fisik Ronaldinho mulai menurun. Gaya hidupnya yang suka berpesta disebut-sebut menjadi penyebabnya.
Musim 2008/09, Barcelona menunjuk Pep Guardiola sebagai pelatih. Guardiola dikabarkan dengan tegas menyatakan pemain-pemain seperti Ronaldinho, Deco, dan Samuel Eto'o harus diganti.
Ronaldinho akhirnya memutuskan meninggalkan Barcelona di akhir musim 2008 dan bergabung dengan AC Milan. Sementara Eto'o bertahan selama semusim dan membantu Barcelona memenangkan treble winners, yakni gelar Liga Spanyol, Piala Super Spanyol, dan Liga Champions.
Namun, Ronaldinho membantah jika keputusannya hengkang dari Camp Nou karena Pep Guardiola. "Saya adalah orang yang memutuskan untuk meninggalkan Barcelona pada 2008, bukan Pep Guardiola," kata pemain asal Brasil itu dalam wawancara dengan TV3.
"Saya telah mencapai tujuan saya di sana dan saya memerlukan perubahan. Saya selalu cocok dengan Pep [Guardiola] dan saya bekerja dengan saudaranya [Pere] di Nike."
Kepergian Ronaldinho seiring dengan mulai bersinarnya Lionel Messi di Barcelona. Di bawah sentuhan Guardiola, Blaugrana memenangkan 14 trofi dan memiliki skuat yang dianggap salah satu yang terbaik dalam sejarah.