Liputan6.com, Paris - Edinson Cavani sudah melupakan perseteruan dengan Neymar saat akan mengambil penalti di laga melawan Olympique Lyon bulan lalu. Saat itu, Cavani ogah beri kesempatan Neymar yang memaksa eksekusi penalti.
Namun sayang, Cavani gagal eksekusi penalti tersebut meski Paris Saint-Germain (PSG) menang 2-0 berkat dua gol bunuh diri. Kabar ini langsung mencuatkan perpecahan antara kedua striker.
Advertisement
Baca Juga
Neymar yang saat ini menjadi pemain termahal di dunia disebut sudah egois. Meski mengaku tak musuhan, Cavani akui dirinya tak akrab dengan Neymar saat berada di luar lapangan.
"Kami harus jadi tim yang kompetitif, tapi itu bukan berarti kami harus bersahabat. Anda harus profesional soal ini, setelah itu semua pemain punya kehidupan masing-masing," ujarnya seperti dikutip soccerway.
Cavani menyebut keributannya dengan Neymar sebagai masa lalu. Dia ingin PSG bisa bermain sebagai tim. "Hal-hal seperti itu bisa terjadi di sepak bola. Kami harus temukan solusi bersama dan main sebagai tim," katanya.
Sejauh ini, PSG masih terus torehkan tren positif baik di liga domestik, Ligue 1 atau Liga Champions. Dini hari nanti, PSG bakal menghadapi Anderlecht di match day ketiga Liga Champions.
Perseteruan antara Neymar dan Cavani sejauh ini belum memberi dampak. Keduanya masih tampak kompak dan berbagi gol di beberapa pertandingan.