Liputan6.com, London - Legenda Chelsea, Frank Lampard, menilai The Blues membuat kesalahan fatal dengan meminjamkan Tammy Abraham ke Swansea City. Di mata Lampard, Abraham adalah pemain berpotensi besar.
Baca Juga
Advertisement
Chelsea meminjamkan Abraham ke Swansea pada awal musim ini. Sang pemain kemudian tampil impresif dengan melesakkan empat gol dalam delapan pertandingan Liga Inggris. Musim lalu, pemain 20 tahun itu juga sukses mencetak 26 gol dalam 48 laga saat dipinjamkan ke Bristol City.
Menurut Lampard, Chelsea harusnya mempertahankan Abraham sebagai ban serep Alvaro Morata. Sebab, ketika Morata cedera, The Blues tak punya pengganti yang sepadan.
"Bagi Chelsea sebagai klub, ya itu adalah sebuah kesalahan. Ini bukan kesalahan bagi Abraham karena saya tidak berpikir dia akan memainkan begitu banyak pertandingan di Chelsea. Sekarang Anda melihatnya bermain secara teratur dan dia berkembang sebagai pemain," kata Lampard kepada BT Sport.
"Chelsea bisa mengatakan 'Kami merasa Abraham tidak akan bermain'. Jika Morata bugar sepanjang musim, maka ini adalah pengalaman hebat bagi Abraham dan dia kembali musim depan sebagai pemain yang bagus."
"Tapi masalahnya sekarang Morata cedera. Abraham berkembang saat dipinjamkan, tapi sekarang Chelsea berpikir 'Mungkin kita harusnya mempertahankan dia'," Lampard menambahkan.
Chelsea sebenarnya masih memiliki penyerang lain, yakni Michy Batshuayi. Namun, pemain asal Belgia itu kurang dipercaya Manajer Antonio Conte.