Sukses

Ketahuan Ngobol Bareng Pelatih MU, Pochettino Semprot Pemainnya

Eric Dier sebelumnya selalu dikaitkan dengan kepindahan ke MU

Liputan6.com, London - Manajer Tottenham Mauricio Pochettino mengatakan, pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho menempatkan Eric Dier dalam posisi tawar menawar setelah mencoba memikatnya ke Old Trafford.

Sepert diektahui, pemain internasional Inggris ini, sebelumnya dikaitkan dengan kepindahan ke MU, sebelum akhirnya Mourinho memilih Nemanja Matic dari Chelsea.

Dier - yang terikat kontrak sampai 2021 telah menandatangani kontrak baru pada September tahun lalu - sempat menimbang-nimbang tawaran dari MU. Ini setelah dia jarang bermain teratur di lini tengah menyusul kedatangan Victor Wanyama di Tottenham.

Pochettino mengungkapkan bahwa dirinya sempat marah kepada Dier, kelihat melihat dia dan Mourinho mengobrol dan tertawa menyusul saat Tottenham dikalahkan MU di Old Trafford Desember lalu.

"Saya tahu bahwa MU telah melakukan pendekatan dan pemainnya juga sedang tidak stabi," ujarnya.

"Dia menyapa Moussa Sissoko dan memeluk Dier. Mereka melewati saya dalam perjalanan ke ruang ganti, tertawa, berbicara dalam bahasa Portugal. Mungkin ini adalah taktik Mourinho. Tapi, seharusnya Anda tidak melakukannya setelah kekalahan."

Setelah itu, Pochettino juga sempat bertanya kepada Dier. "Apakah Anda berteman dengan Mourinho? 'Tidak, tapi saya sudah mengenalnya sejak lama, sejak saya di Portugal. Dia selalu mengatakan halo,' jawab Dier.

"Sejak percakapan itu, Eric mengakui bahwa dia menunggu dulu pelatih MU [Mourinho] pergi sebelum menuju ke ruang ganti."

2 dari 2 halaman

Pemain Terbaik

Pada bagian lain, Pochettino juga sudah memberi tahu Dier bahwa dia memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi pemain terbaik Inggris. Namun dia harus yakin dengan dirinya sendiri.

Tottenham kemudian memutuskan untuk menempatkannya di posisi yang dia bisa memperbaiki diri. Dan, akhirnya dia masuk ke tim nasional berkat penampilannya di posisi tersebut.

"Setelah kami menandatangani [Victor] Wanyama [di musim panas, 2016], Eric, yang sekarang di posisi gelandang, merasa bahwa kami telah memperlakukannya dengan buruk," ujar Pochettino.