Latihan Lari Seru UARunCrew dan Jajal Produk Bandit 3

Liputan6.com, Jakarta Kepedulian Under Armour (UA) sebagai brand olahraga ternama dibuktikan dengan menggelar UARunCrew. Ini adalah ajang yang diikuti banyak peserta untuk mendapatkan tips-tips berlari dengan banyak.

Pada Minggu (22/10/2017), UARunCrew dilakukan di depan Equity Tower, SCBD, Jakarta. Puluhan peserta tampak antusias mengikuti acara yang dilakukan sejak pukul 07:00 WIB tersebut. Puluhan peserta itu dipandu Paulus Pesurnay sebagai pelatih.

Menurut Bugi Setiawan selaku Marketing Communication UA Indonesia, Paulus adalah sosok pelatih fisik yang sangat berpengalaman. "Kehadiran Paulus membuat UARunCrew menjadi unik. Ia adalah pelatih yang melahirkan Angelique Widjadja (petenis Indonesia) dan beberapa pelatih pebulutangkis di masa jayanya," kata Bugi.

Bugi sendiri merasa bangga bisa menarik pelatih sekaliber Paulus. Di usianya yang sudah 70 tahun, ia masih memperlihatkan kondisi fisik yang prima. "Setiap hari ia masih lari 5 km. Ia mampu memberikan basic-basic untuk lari yang baik, tidak hanya sekadar lari."

Untuk kali ini, UARunCrew sudah berjalan empat kali. beberapa program diberikan untuk mengasah kemampuan lari para anggotanya. Dimulai dari pemanasan, dynamic movement and running ABC (Agility, Balance, dan Coordination), interval run, dan speed run.

Dalam hajat yang keempat ini, UARunCrew juga akan memilih salah satu anggotanya untuk mengikuti Standard Chartered Singapore Marathon 2017. Total mereka akan diwakili tiga pelari. Dua nama yang sudah dipilih adalah Adinda Sukardi dan Isdiar yang berstatus influencer UARunCrew.

UARunCrew yang keempat juga memberikan kesempatan kepada para anggotanya untuk menjajal produk baru UA, yakni Bandit 3. Dari hasil evaluasi beberapa anggota, Bandit 3 memiliki keunggulan dibandingkan sepatu-sepatu lari lainnya.

"Ini ringan banget. Fiturnya juga simpel. Tidak aneh-aneh dan bisa dipakai buat jalan-jalan juga. Style-nya bisa multifungsi. Gripnya juga sangat nyaman untuk kaki. Ini kan buat long run, jadi sangat membantu," tutur Annisa Bella Kolopaking.