Sukses

Lorenzo Minta Ducati Lupakan MotoGP 2017

Lorenzo meminta Ducati untuk segera berbenah untuk menghadapi MotoGP 2018.

Liputan6.com, Phillip Island - Balapan MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (22/10/2017), benar-benar mencoreng tim Ducati Corse. Betapa tidak, duo pembalap pabrikan asal Italia itu, yakni Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo tidak bisa memberikan kemenangan setelah tercecer di luar 10 besar.

Dovizioso hanya finis di posisi 13 dalam balapan seri 16 MotoGP musim ini. Sementara Lorenzo jauh lebih parah, yakni dua tingkat di belakang Dovizioso.

Hasil minor ini tentunya semakin menutup peluang juara Dovizioso. Pasalnya, dia kini tertinggal 33 poin dari Marc Marquez selaku pimpinan klasemen MotoGP 2017.

Lorenzo mengatakan, penyebab kegagalannya mencetak podium di Sirkuit Phillip Island lantaran lintasan sepanjang 4,8 km tersebut jelas sangat membunuh karakteristik kuda besi Desmocedici GP17.

"Trek ini terbukti sangat rumit bagi Ducati, terutama jika berbicara tentang posisi finishing Petrucci dan Dovizioso. Sebenarnya motor sudah mengalami peningkatan sejak kemarin, karena saya bisa memiliki lebih banyak stabilitas dan kecepatan. Tapi, itu tidak cukup," kata Lorenzo seperti dikutip dari GPOne, Senin (23/10/2017).

Lorenzo sepertinya sudah capai dengan masalah yang dirasakannya selama menunggangi motor Ducati pada MotoGP 2017. Sehingga dia meminta tim untuk segera berbenah untuk menghadapi musim berikutnya.

"Saya berjuang keras, terutama selama penggunaan ban dan kami tidak dapat bersaing di tikungan tengah. Untuk 2018, kami perlu mengerjakan aspek ini, mencoba mengalir dengan lebih baik. Jika kami memperbaikinya kemungkinan kami bisa melangkah maju dengan baik bahkan untuk sirkuit lainnya," imbuh Lorenzo. (David Permana)