Sukses

Phoenix Suns Pecat Pelatih Earl Watson

Phoenix Suns tak pernah menang dari tiga laga awal musim reguler NBA 2017-2018.

Jakarta - Earl Watson jadi korban pertama kerasnya persaingan NBA 2017-2018. Dia kehilangan status pelatih setelah dipecat berdasar rapat petinggi Phoenix Suns, Minggu (22/10/2017).

Suns mempromosikan Watson dari jabatan asisten menjadi pelatih kepala interim menyusul pemecatan Jeff Hornacek pada 1 Februari 2016. Suns lalu mengangkat Watson sebagai pelatih kepala pada 19 April 2016. 

Namun, Suns kesulitan menunjukkan performa terbaik pada persaingan NBA. Musim penuh Watson bersama Suns pada musim 2016-2017 berakhir dengan rekor negatif 24-58.

Suns memulai musim ini dengan mencatat hasil buruk, bahkan bisa dibilang memalukan. Suns selalu kalah dari tiga laga awal di mana dua di antaranya dengan selisih poin yang sangat jauh.

Suns kalah telak 76-124 dari Portland Trail Blazers di kandang sendiri pada laga pembuka musim, Kamis (19/10/2017) WIB. Hasil itu menandai kekalahan terbesar sebuah tim pada gim awal NBA dan yang terburuk sepanjang 49 tahun sejarah Suns.

Suns lalu kalah tipis 130-132 saat menjamu LA Lakers, Sabtu (21/10/2017) WIB, sebelum tumbang di markas LA Clippers dengan skor 88-130, Minggu (22/10/2017).

Padahal sebelum musim ini, Suns baru empat kali kalah dengan selisih 40 poin atau lebih. Pemilik Suns Rober Sarver yang sudah tak tahan lagi melihat hasil mengecewakan timnya akhirnya mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan Watson.

Setelah memecat Watson, Suns menunjuk asisten pelatih Jay Triano sebagai pelatih kepala interim. Mantan pelatih kepala Toronto Raptors itu sempat menjadi asisten di Portland sebelum datang ke Phoenix pada tahun lalu.