Liputan6.com, London - Liverpool menderita kekalahan memalukan pada pekan sembilan Liga Inggris 2017/2018. Menantang Tottenham Hotspur di Wembley Stadium, Minggu (22/10/2017), The Reds menyerah 1-4.
Gol Tottenham ke gawang Liverpool dilesakkan Harry kane di menit keempat, ke-56, Son Heung-min ke-12, Dele Alli ke-45+3. Sedangkan satu gol balasan Liverpool diciptakan Mohamed Salah di menit ke-24.
Advertisement
Baca Juga
Kekalahan itu memperpanjang tren buruk Liverpool di Liga Inggris musim ini. Hanya satu kemenangan yang diraih Jurgen Klopp dalam enam pertandingan terakhir. Tren buruk itu membuat mereka merosot ke urutan kesembilan klasemen.
"Kami tak memulai permainan dengan baik, jadi ini soal kesiapan untuk menghadapi pertandingan. Kami tahu ada banyak hal yang harus diperbaiki dan mengubahnya dengan cepat. Saya tahu kami akan melakukan segalanya karena itu sikap kami sebagai sebuah tim," kata kapten Jordan Henderson, dilansir Soccerway.
Bagi Liverpool, ini adalah kekalahan pertama mereka dari Tottenham sejak takluk 1-2 pada 29 November 2012. Setelah itu, mereka mampu merangkai tujuh kemenangan dari 10 pertemuan beruntun.
Banyak yang menilai tren buruk Liverpool adalah dampak dari jadwal padat yang mereka hadapi. Apalagi, salah satu kompetisi yang mereka ikuti musim ini adalah Liga Champions. Sialnya, rapor mereka di kompetisi tersebut juga tak cemerlang.
"Kami tahu harus bekerja keras. Saya yakin banyak kritik yang menghampiri kami dan kami layak menerimanya. Jadi, kami harus bereaksi dengan cepat. Kami harus bangkit di lapangan latihan dan permainan," tegas Henderson.
Dari tiga laga, Liverpool baru mendapat lima poin. Mereka ditahan Sevilla 2-2, Spartak Moscow 1-1, dan menang 7-0 atas Maribor. Untungnya, mereka masih memuncaki klasemen Grup E dengan keunggulan selisih gol atas Spartak.