Sukses

Joe Hart Jadi Korban Perampokan di Jalanan London

Joe Hart mengalami insiden kurang mengenakkan pekan lalu.

Liputan6.com, London - Nasib malang menimpa kiper West Ham United, Joe Hart, akhir pekan kemarin. Dia menjadi korban penodongan ketika hendak menuju tempat latihan.

Peristiwa itu berlangsung pekan lalu, ketika Hart baru kembali dari lawatan ke Lithuania bersama Timnas Inggris. Atas tindak kriminal itu, sejumlah barang berharganya raib, mulai dari smartphone, jam tangan, serta dompet.

Menurut sumber The Sun, pelakunya ada tiga orang. Mereka memakai dua skuter untuk melarikan diri.

"Ada tiga perampok dengan dua skuter. Mereka mengelilingi mobil Hart dan mengambil ponselnya," kata sumber yang menjadi saksi mata kejadian itu.

"Mungkin mereka juga mengambil jam serta dompetnya. Hart tidak terluka, tapi dia terlihat sangat syok," ujar sumber itu menambahkan.

Ini kali kedua Hart menjadi korban kejahatan dalam dua bulan terakhir. Sebelumnya, dia dikabarkan kehilangan Range Rover seharga 100 ribu pound sterling, atau sekitar Rp 1,78 miliar, yang dicuri dari parkiran rumahnya di kawasan Bowden, Cheshire.

Setali tiga uang dengan Hart, belum lama ini penyerang The Hammers, Andy Carroll juga dirampok di jalanan daerah Timur Laut London. Mantan bomber Liverpool itu bahkan sempat ditodong dengan senjata api ketika berhenti di lampu merah.