Liputan6.com, Milan - Kapten AC Milan, Leonardo Bonucci memantapkan statusnya sebagai salah satu bek terbaik di dunia saat ini. Nama Bonucci masuk dalam daftar Tim FIFA FIPPro World XI 2017, yang diumumkan di London, Inggris, Senin malam (23/10/2017).
Ini merupakan pertama kalinya Bonucci masuk dalam tim terbaik pilihan Federasi Pesepakbola Profesional sepanjang kariernya. Ia terpilih bersama mantan rekannya di Juventus, Gianluigi Buffon, yang sudah tiga kali mencapai prestasi ini (2006, 2007, dan 2017).
Advertisement
Baca Juga
Sebagai bek, Bonucci mendampingi Sergio Ramos (Real Madrid), Dani Alves (PSG), dan Marcelo (Real Madrid). Sedangkan enam pemain lainnya adalah Luca Modric (Real Madrid), Toni Kroos (Real Madrid), Andres Iniesta (Barcelona), Neymar (PSG), Lionel Messi (Barcelona), dan Cristiano Ronaldo (Real Madrid).
Penghargaan ini diyakini bakal menjadi penyemangat bagi Bonucci yang saat ini tengah terpuruk bersama AC Milan. Terakhir, bek 30 tahun itu mendapat kartu merah saat bertanding melawan Genoa di San Siro, Minggu (22/10/2017).
Ia diusir wasit setelah menyikut wajah pemain Genoa, Aleandro Rosi hingga berdarah. Terpilih masuk ke dalam Tim FIFA FIFPro World XI bukanlah hal mudah. Pemain dipilih oleh para pesepakbola profesional di seluruh dunia. Masing-masing pemain diminta untuk memilih satu penjaga gawang, empat pemain belakang, empat gelandang, dan tiga penyerang.
Â
Hanya pemain-pemain yang terbaik dari yang terbaik yang akan terpilih. Selain penampilan individu, prestasi tim juga menjadi pertimbangan. Sejak diadakan tahun 2005, tercatat hanya 11 pemain AC Milan yang pernah masuk dalam daftar ini.
Empat di antaranya berposisi sebagai bek, termasuk Bonucci. Lantas, siapa tiga bek AC Milan lainnya yang pernah masuk dalam daftar ini? Berikut informasi selengkapnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Â
1. Alessandro Nesta (2005 dan 2007)
Di tahun pertama penghargaan ini digelar, yakni tahun 2005, ada lima pemain AC Milan yang masuk dalam daftar ini. Salah satunya adalah Alessandro Nesta. Ia terpilih, karena dianggap berperan besar dalam mengantarkan AC Milan menjuarai Serie A dan lolos Liga Champions, meski akhirnya kalah adu penalti dari Liverpool.
Tak hanya di tahun 2005, Nesta juga masuk dalam daftar ini di tahun 2007. Ia terpilih bersama Ricardo Kaka, yang waktu itu terpilih sebagai pemain terbaik dunia FIFA. Faktornya tak lain adalah andilnya dalam mengantarkan AC Milan menjuarai Liga Champions.
Ada pun Nesta bergabung dengan AC Milan tahun 2002. Ia direkut dari Lazio seharga 30,5 juta euro waktu itu. Ia membela Milan sampai tahun 2012, sebelum kemudian hijrah ke Liga MLS, bergabung dengan Montreal Impact. Ia juga merupakan salah satu bek terbaik Italia sepanjang sejarah.
Advertisement
2. Paolo Maldini (2005)
Legenda AC Milan, Paolo Maldini juga pernah masuk dalam daftar ini, tepatnya tahun 2005. Ia terpilih bersama Dida, Alessandro Nesta, Cafu, dan Andriy Shevchenko. Enam pemain lainnya yakni John Terry (Chelsea), Claude Makelele (Chelsea), Frank Lampard (Chelsea), Zinedine Zidane (Real Madrid), Ronaldinho (Barcelona), dan Samuel Eto’o (Barcelona).
Ketika terpilih masuk daftar ini, Maldini sejatinya sudah tidak lagi muda. Usianya sudah 37 tahun waktu itu. Namun, ia masih menjadi andalan AC Milan dan posisinya di lini belakang belum tergantikan. Sayangnya, waktu itu ia gagal membawa Milan juara Liga Champions, karena kalah di adu penalti dari Liverpool di final.
Prestasinya ini tentu cuma satu dari sekian banyak penghargaan yang Maldini dapatkan sepanjang kariernya. Beberapa penghargaan bergengsi lain yang ia terima antara lain peringkat ketiga Ballon d’Or (1994 dan 2003), bek terbaik UEFA 2007, dan Medali Perak Pemain Terbaik Dunia FIFA 1995.
3. Marcos Cafu (2005)
Satu lagi bek AC Milan yang pernah masuk dalam Tim Terbaik FIFpro XI adalah Cafu. Legenda Brasil itu memang dikenal sebagai bek kanan terbaik kala itu. Puncaknya, ketika berhasil membawa Milan lolos final Liga Champions tahun 2005, ia terpilih masuk dalam daftar ini.
Cafu membela AC Milan pada tahun 2003 hingga 2008. Sebelum itu ia membela AS Roma selama enam tahun. Selama rentang waktu itu, bek kanan yang dikenal suka membantu serangan itu mencatatkan 166 penampilan dengan kontribusi 4 gol dan 11 assist bagi Rossoneri.
Bersama Timnas Brasil, prestasi Cafu juga tidak kalah mentereng. Salah satu momen yang paling ia ingat tentunya adalah saat menjadi kapten Brasil ketika menjuarai Piala Dunia 2002 di Korea dan Jepang. (Abul Muamar)
Advertisement