Sukses

3 Gelandang Serie A yang Subur Cetak Gol Musim Ini

Para gelandang ini tidak kalah produktif dari para penyerang.

Liputan6.com, Jakarta - Klub-klub Liga Italia Serie A sangat mengandalkan kekuatan striker dalam urusan membobol gawang lawan. Namun, strategi ini memiliki risiko besar.

Celaka bila striker para tim Serie A itu tumpul. Sebaliknya, keuntungan akan menghampiri jika penyerang rajin mencetak gol.

Seperti yang dirasakan Lazio saat ini. Keberingasan Ciro Immobile membuat mereka konsisten memetik kemenangan. Kecuali ketika bermain 0-0 lawan SPAL di pekan pertama, Immobile kemudian sukses mencetak gol di tiap laga.

Alhasil, koleksi golnya hingga pekan sembilan sudah mencapai 11 gol. Dan Lazio kini bertengger di peringkat empat klasemen, menempel Juventus, Inter Milan, dan Napoli.

Begitu pula di Juventus. Seretnya keran gol Gonzalo Higuain di awal musim ini tertutupi oleh suburnya Paulo Dybala. Dalam sembilan penampilan, Dybala sudah mencetak 10 gol. Sehingga dengan demikian, I Bianconeri tetap menjaga persaingan di papan atas. Hal yang sama juga berlaku di Inter Milan, AS Roma, Napoli, dan klub lainnya.

Namun, pemain yang berposisi sebagai gelandang tak mau ketinggalan dan rajin mencetak gol. Bahkan, kadang mereka sampai dua tiga kali mencatatkan nama di papan skor dalam pertandingan. Sehingga, tak jarang pula, mereka ikut meramaikan persaingan di daftar top scorer.

Liputan6.com merangkum tiga gelandang yang rajin mencetak gol di Serie A, berdasarkan performa di awal musim ini. Berikut daftarnya.

2 dari 4 halaman

Sami Khedira

Gelandang Juventus, Sami Khedira. (AP/Alberto Lancia)

Sami Khedira langsung menggeber begitu kondisinya fit setelah mengalami cedera. Gelandang Timnas Jerman itu memborong tiga gol saat Juventus melumat Udinese 6-2 di Stadion Friulli, akhir pekan lalu. Hebatnya lagi, dua dari tiga golnya itu lahir ketika Juventus bermain dengan 10 orang, setelah Mario Mandzukic diusir wasit di menit 26.

Ya, Khedira baru bermain empat kali di Serie A musim ini. Itu karena ia harus menjalani pemulihan di awal musim. Ia mulai kembali bermain ketika Juventus dikalahkan Lazio di pertandingan sebelumnya, namun itupun dari bangku cadangan. Ia masuk di menit 65, menggantikan Paulo Dybala.

Tidak hanya musim ini, Khedira memang dikenal cukup rajin mencetak gol dan menyuplai assist, sejak masih bermain untuk Stuttgart dan Real Madrid. Juga untuk Timnas Jerman. Padahal ia bermain di posisi gelandang, yang cenderung membantu pertahanan.

Di Stuttgart misalnya. Pemain 30 tahun itu mencetak 16 gol dan 19 assist dalam 132 penampilan. Untuk Real Madrid, ia menyumbang sembilan gol dan 13 assist dalam 161 pertandingan. Sedangkan untuk Timnas Jerman, ia membukukan tuhuh gol dalam 71 laga.

3 dari 4 halaman

Bryan Cristante

Bryan Cristante bisa dibilang merupakan nama baru di kancah Serie A. Namanya barangkali terdengar asing. Namun publik sepakbola akan segera mengenalnya dengan baik dalam waktu dekat. Performa apiknya di awal musim ini bersama Atalanta, sudah terbukti mencuri perhatian.

Soal urusan mencetak gol, Cristante juga tak kalah dibanding gelandang lain. Pemain Italia keturunan Kanada ini sudah mencetak tiga gol dalam delapan penampilan di Serie A. Salah satu golnya disarangkannya ke gawang Gianluigi Buffon, saat Atalanta bertemu Juventus dua pekan lalu. Golnya itu pun memaksa pertandingan berkesudahan 2-2.

Gelandang Atalanta, Bryan Cristante. (AFP/Marco Bertorello)

Berkat penampilan impresifnya itu, Cristante dipanggil masuk ke dalam skuat Timnas Italia belum lama ini.

Cristante sejatinya merupakan pemain pinjaman. Atalanta meminjamnya dari Benfica di bursa transfer musim panas lalu. Jika cocok, klub asal Kota Bergamo itu kemungkinan akan mencoba mempermanenkannya di akhir musim nanti. Di masa kecil, pemain berusia 22 tahun itu mengenyam pendidikan di akademi sepakbola AC Milan, sebelum akhirnya dibeli Benfica tahun 2014.

4 dari 4 halaman

Franck Kessie

AC Milan sungguh beruntung memiliki Franck Kessie. Selain tangguh mengawal pertahanan, gelandang bertubuh gempal itu fasih dalam mencetak gol. Koleksi golnya sejauh ini memang masih dua. Namun, jumlah itu sudah cukup lumayan mengingat ia lebih banyak menjaga pertahanan. Selain dua gol, ia juga sudah menyumbang dua assist.

Setidaknya, Kessie berhasil menjaga performanya seperti saat masih bermain untuk Atalanta musim lalu. Dari 31 penampilan, pemain Pantai Gading itu mencetak 7 gol dan 4 assist bagi klub asal Kota Bergamo itu.

Adapun AC Milan memboyong Kessie lewat jalur peminjaman, dengan biaya 8 juta euro untuk jangka dua tahun. I Rossoneri akan mempermanenkannya di tahun 2019 dengan tambahan uang 20 juta euro lagi. (Abul Muamar)

Gelandang AC Milan, Franck Kessie. (AP/Antonio Calanni)