Liputan6.com, Malang - Persegres Gresik United kembali menelan kekalahan dalam lanjutan Liga 1. Rabu (25/10/2017) malam WIB, tim Joko Tingkir menyerah 0-2 dari Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Pelatih Gresik United Hanafi mengatakan dirinya sudah berusaha keras untuk bisa mendapatkan poin dalam laga malam ini. Namun, ia mengakui Arema lebih kuat dari timnya.
Advertisement
Baca Juga
"Meski kita sudah terdegradasi, tidak alasan kita bermain asal-asalan. Saya sudah instruksikan kepada semua pemain untuk serius disemua laga sisa, tapi saya akui Arema lebih baik dari kita," ujar Hanafi usai pertandingan.
Selain itu, Hanafi juga memberikan pesan kepada semua pemainnya untuk tetap profesional menjalani kompetisi ini sampai akhir musim. Sebab, penilaian terhadap seorang pemain untuk berkarier di musim selanjutnya dilihat dari musim sebelumnya.
"Saya sudah berpesan pada pemain jika mereka harus berpikir jangka panjang, mereka musim depan masih bermain sepak bola, jadi jangan patah semangat hanya karena tim yang dibelanya sekarang ini terdegradasi," ucapnya.
Sementara itu, penjaga gawang Gresik United Satria Tama mengatakan sudah berjuang sekuat tenaga untuk menahan serangan Arema. Kiper Timnas Indonesia U-21 itu menganggap kekalahan ini sebagai sebuah pelajaran berharga yang bisa dijadikan semangat untuk ke depan.
"Hari ini Persegres bermain banyak dengan pemain muda dan kekuatan kita memang jauh di bawah Arema, yang terpenting kita banyak mendapat pelajaran dari pertandingan ini," ujar Satria.
Gresik United kian terbenam di dasar klasemen atau peringkat 18 dengan baru mengantongi 10 poin dari 31 laga.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Â