Sukses

3 Alasan Lindelof Bakal Jadi Bintang MU

Lindelof tampil meragukan pada awal kariernya bersama MU.

Liputan6.com, Manchester - Kinerja Victor Lindelof bersama Manchester United (MU) tengah disorot. Pemain asal Swedia itu melakukan kesalahan individu ketika timnya dikalahkan tim promosi Huddersfield Town, Sabtu (21/10/2017).

Kinerjanya saat MU mengalahkan Swansea City 2-0 pada babak empat Piala Liga Inggris, Selasa (24/10/2017), juga meragukan.

Meski sukses membantu The Red Devils mencatat clean sheet, Lindelof beberapa kali tampak ragu dalam menjalankan tugas.

Penampilan tersebut jelas tidak sesuai harapan MU. Apalagi juara Inggris 20 kali itu sudah mengeluarkan dana besar untuk menggaetnya. Mereka membayar Benfica sebesar 35 juta euro demi mendatangkan Lindelof musim panas lalu.

Meski begitu, Lindelof masih dipercaya bakal menjadi pemain penting bagi MU. Berikut tiga alasannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Contoh Pendahulu

Victor Lindelof bisa jadi legenda Manchester United (MU). (AFP/Oli Scarff)

Lindelof hanya perlu berkaca kepada Patrice Evra, David de Gea, Jaap Stam, atau Nemanja Vidic pada awal kariernya di MU. Para pemain itu bermain buruk dan membutuhkan adaptasi ketika baru tiba di Inggris.

Beberapa membutuhkan waktu tiga bulan. Namun tidak sedikit yang perlu waktu setahun sebelum dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Tapi, setelah melewati periode itu, para pemain tersebut menjadi bintang dan bahkan legenda klub.

3 dari 4 halaman

Lama Dicadangkan

Lindelof bukanlah pilihan utama di jantung pertahanan MU musim ini. Dia harus menunggu giliran di belakang Phil Jones, Eric Bailly, dan Chris Smalling pada pentas Liga Inggris.

Mantan pemain Vasteras itu baru dipercaya beraksi di Liga Champions, Piala Liga Inggris, plus Piala Super Eropa. Dalam kondisi ini, sulit bagi pemain untuk konsisten memperlihatkan kemampuannya.

Bek Manchester United (MU) Victor Lindelof (kiri) beraksi menghadapi Benfica di Liga Champions. (AFP/Patricia de melo Moreira)

"Pemain tidak mungkin disalahkan, terutama bagi dia yang tidak reguler merumput. Lindelof hanya perlu terus bekerja keras," kata mantan pemain MU, Ryan Giggs.

4 dari 4 halaman

Usia Muda

Lindelof masih berumur 23 tahun. Usia itu masih muda bagi pemain, terutama mereka yang menempati posisi bek tengah.

Masih banyak waktu untuk Lindelof dalam usahanya mengembangkan diri. Dia harus percaya kepada Jose Mourinho yang pasti membantunya menjalani proses ini.

"Lindelof akan diberi waktu dan tidak ada tekanan kepadanya. Dia memiliki posisi yang sangat spesifik di lapangan dan dia akan diberi waktu dan juga kesempatan. Dia akan membuktikan selangkah demi selangkah bahwa dia siap bermain," ucap Mourinho.

Bek Manchester United (MU) Victor Lindelof baru berusia 23 tahun. (AFP/Oli Scarff)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.