Sukses

MotoGP: Marquez Unggul Jauh, Rossi Ragu soal Kans Dovi

Rossi menilai perbedaan poin Marquez dan Dovi di klasemen MotoGP sudah terlampau jauh.

Liputan6.com, Sepang - Meski secara matematis masih terbuka, peluang Andrea Dovizioso menjadi juara dunia MotoGP 2017 bisa dibilang sudah berakhir. Balapan MotoGP Australia 2017 yang mengubah peta pertarungan Dovi dengan Marc Marquez.

Awalnya, kesuksesan Dovi memenangkan MotoGP Jepang membuat peluangnya terbuka. Namun, ia melakukan kesalahan fatal pada balapan di Sirkuit Phillip Island. Pembalap Ducati itu hanya dapat tambahan tiga poin usai finis di urutan ke-13.

Dalam kesempatan yang sama, Marquez justru meraup 25 poin berkat kemenangan di Australia. Kini, pembalap Repsol Honda itu unggul 33 poin atas Dovi. Gelar pun bisa dipastikan The Baby Alien pada MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (29/10/2017).

Soal itu, Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi pun ikut pesimistis dengan peluang Dovi. "Itu (MotoGP Australia) adalah 25:3. Bagi Dovi, ini adalah masalah besar. Selisihnya sekarang sangat jauh dan hanya ada dua balapan yang tersisa," kata Rossi soal peluang Dovi, dilansir Speedweek.

Tak hanya orang lain, Dovi sendiri mulai ragu dengan kansnya menjadi juara dunia MotoGP. Ia mengaku bahwa balapan MotoGP Australia berlangsung di luar ekspektasinya. Namun, hal itu tak membuatnya ogah-ogahan balapan di Sepang.

"Sangat disayangkan saya menghilangkan banyak poin di Phillip Island. Tapi saya selalu berpikir positif. Kami berada di Malaysia, sebuah lintasan yang sangat menuntut karena panas yang begitu hebat, di mana saya menang tahun lalu. Semua hal bisa terjadi," ujar Dovi, dilansir Tuttomotoriweb.

"Jika Marquez kembali begitu cepat di dua balapan tersisa, itu akan menjadi tugas yang sulit. Tapi saat ini kami hanya harus mencoba untuk membawa pulang hasil terbaik dan kami akan memberikan segalanya," tegas Dovi.