Liputan6.com, Milan - Penampilan Mauro Icardi terus berkembang pesat bersama Inter Milan musim demi musim. Penyerang asal Argentina ini jadi predator di lini depan.
Sejak dipercaya menjadi kapten Inter Milan, Icardi semakin matang. Dia menjadi pemimpin di lapangan bagi tim besutan Luciano Spalletti.
Advertisement
Baca Juga
Pemain berusia 24 tahun ini berkontribusi besar dalam penampilan mengesankan Nerazzurri sejauh musim ini. Kepala dan kaki Icardi sama tajamnya.
Sejauh musim ini, Icardi telah mencetak 11 gol dari 10 penampilan di Liga Italia. Inter milan saat ini menduduki posisi kedua dan terpaut dua poin dari Napoli, sang pemuncak klasemen.
"Ketika menyaksikan Inter, saya benar-benar terkesan oleh usaha Icardi memenangi bola saat melawan Chievo," sanjung bek Juventus, Giorgio Chiellini, seperti dilansir Sportskeeda.
Ketika berada di kotak penalti lawan, Icardi menjadi momok menakutkan. Naluri mencetak gol mantan pemain Sampdoria dianggap sudah kelas dunia.
Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, menyanjung Icardi sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dia latih. Ketika timnya perlu konsistensi, menurut Spalletti, performa Icardi menjawab kebutuhan menjadi bagian dari proses berkembang.
"Saya meminta Icardi tidak lagi sering membantu ke belakang, dia fokus pada hal ini dan saya tahu dia akan mengambil keuntungan dari hal itu. Kami harus menjadi lebih baik ketika menguasai bola dalam penyerangan," papar Spalletti.