Liputan6.com, Sepang - Rider Ducati, Andrea Dovizioso keluar sebagai pemenang MotoGP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Minggu (29/10/2017). Dia menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 44 menit 51,497 detik.
Kemenangan di Sirkuit Sepang menjaga peluang Dovizioso meraih gelar juara MotoGP 2017. Pasalnya, saingan terberat Dovizioso, Marc Marquez hanya finis di urutan keempat di MotoGP Malaysia.
Advertisement
Baca Juga
Hasil tersebut membuat Dovizioso mengumpulkan 261 poin. Dia tertinggal 21 angka dari Marquez.
Namun, seusai balapan, Dovizioso malah marah-marah. Dia sangat marah dengan hasil MotoGP Australia, pekan lalu. Di Phillip Island, rider asal Italia itu finis di urutan ke-13.
"Saya marah dengan hasil di Australia. Jujur saja, saya tidak senang dengan kemenangan ini, pasalnya kami selalu kuat di setiap balapan. Tapi hasil di Australia membuat saya jauh (dari Marquez)," katanya, dikutip dari Motor Sport.
"Di Phillip Island, saya seharusnya bisa mendapat poin lebih banyak, jika tidak melakukan kesalahan pada lap kedua. Tapi, Anda tidak bisa mengubah kenyataan, kami tidak cepat di MotoGP Australia," ujar Dovizioso.
Fokus di Valencia
Namun, Dovizioso enggan larut dalam amarahnya. Dia memilih fokus di seri terakhir MotoGP 2017 yang berlangsung di Valencia, 12 November mendatang.
"Dalam balapan, semua orang harus mendapatkan hasil untuk dirinya sendiri. Jika kita tidak bisa membuat hasil yang lebih baik di Valencia, berarti kami tidak bisa menjadi yang terbaik," katanya.
"Bila Marquez memenangkan kejuaraan, itu artinya, dia menjadi yang terbaik di kejuaraan tahun ini," ucap pembalap berusia 30 tahun tersebut.
Advertisement