Liputan6.com, Jakarta Real Madrid secara mengejutkan kalah 1-2 dari tim promosi Girona pada laga lanjutan La Liga, Senin dini hari WIB (30/10/2017). Lebih mengejutkan, penampilan tim asuhan Pablo Machin itu, terbilang "sempurna".
Ketinggalan satu gol di babak pertama berkat sontekan bintang Real Madrid, Isco, Girona yang didukung ribuan fans di Estadio Municipal de Montilivi mampu membalikkan keadaan.
Advertisement
Baca Juga
Hanya dalam waktu empat menit, Girona mengubah hasil pertandingan. Mantan striker Middlesbrough Christian Stuani menyamakan kedudukan, setelah itu gol Portu memastikan kemenangan Girona.
Usai pertandingan, pelatih Girona Pablo Machin menegaskan timnya tidak akan larut dalam kemenangan bersejarah mereka atas Real Madrid. "Kami menunjukkan kedewasaan kami dengan tidak menunjukkan euforia berlebihan setelah peluit dibunyikan."
Kemenangan Girona ini, sebenarnya layak dirayakan fans mereka. Meski tak terkait langsung, laga ini digelar usai deklrasai kemerdekaan Catalonia. Seperti diketahui, markas Girona yang berada di wilayah Catalonia. Suporter tuan rumah tentu saja adalah pendukung kemerdekaan.
Sebelumnya, pertandingan Girona versus Real Madrid dibayang-bayani kecemasan. Laga ini dapat dihentikan oleh pihak berwenang karena khawatir menimbulkan kerusuhan di kota Catalonia.
Namun, saat itu Presiden Girona Delfi Geli menegaskan bahwa pertandingan akan digelar seperti biasanya.
"Mereka adalah tamu yang sangat penting, salah satu klub terbaik di dunia, dan yang kami inginkan adalah melihat Girona menghadapi Real Madrid. Ini akan menjadi pengalaman lain yang dimiliki penggemar kami di Montilivi."
Catatan Kelam
Kekalahan ini jadi catatan hitam Madrid di La Liga. Bagaimana tidak, Girona merupakan tim promosi dan Madrid adalah klub yang dipenuhi bintang.
Bagi Los Blancos, ini merupakan kekalahan kedua dari tim promosi. Madrid mengulangi catatan kelam pada 27 tahun lalu. Saat itu, mereka kalah dari tim promosi, Real Burgos.
Bukan itu saja, catatan kemenangan 13 laga tandang berturut-turut milik Madrid di pentas La Liga berhenti di markas Girona. Sebelumnya, performa Real Madrid tersebut menjadi yang terbaik sepanjang sejarah La Liga.
Namun, bagi pelatih Real Madrid Zinedine Zidane kekalahan ini tidak mengejutkan. "Kami telah mengatakan sebelum pertandingan bahwa laga ini akan jadi pertandingan yang sulit," kata Zidane.
Tak hanya itu, pelatih asal Prancis itu masih optimistis Real Madrid masih bisa mempertahankan gelar juara Liga Spanyol. Saat ini Madrid tertinggal 8 poin dari pemuncak klasemen, Barcelonam, dan berada di peringkat ketiga klasemen sementara La Liga.
Advertisement